7 Desember 2015
SANA’A, ARRAHMAHNEWS.COM – Dewan Politik Gerakan Ansarullah Yaman dalam sebuah pernyataannya menyebut bahwa Arab Saudi dan sekutu-sekutunya bertanggung jawab atas eksekusi anggota mereka yang telah dilakukan kelompok teror ISIS.
“Kejahatan seperti itu tidak akan terjadi jika tidak ada pendudukan Saudi dan Uni Emirat (di Aden), serta dukungan AS untuk mereka,” ungkap pernyataan tersebut pada hari Minggu (6/12) kemarin sebagaimana dikutip FNA di hari yang sama. “Kami mengutuk aksi kriminal ISIS terhadap pasukan Yaman dan komite rakyat,” tambah pernyataan tersebut. (Baca juga: Gubernur Aden Tewas Dalam Serangan ISIS)
Dalam video baru yang konon dirilis oleh ISIS, orang-orang yang diduga adalah para pejuang Ansarullah dipenggal dan lainnya dibunuh dengan menggunakan roket Katyusha di pantai Laut Merah di Aden, Yaman.
Kelompok ISIS merilis empat video eksekusi di Yaman dengan cara sadis terhadap 23 sandera yang diduga dari kelompok Houthi Ansharullah. Para sandera dieksekusi mulai dengan kalung mortir, ditembak dengan peluncur roket hingga dilenyapkan di laut. (Baca juga: Ramzan Kadyrov; CIA Dalang Pembunuhan Warga Rusia Oleh ISIS)
Dari 23 sandera itu, empat di antaranya dieksekusi dengan mortir yang dikalungkan di leher mereka. Kemudian, enam sandera diledakkan dengan peluncur roket, enam sandera lagi dinaikkan ke perahu yang diledakkan di laut.
Selanjutnya, ada sembilan sandera yang dieksekusi dengan dipenggal menggunakan pisau belati. Empat video propaganda itu, seperti dilansir Daily Mail, dirilis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kemarin atau sehari setelah Inggris meluncurkan serangan udara perdananya terhadap ISIS di Suriah. (ARN)
