9 Desember 2015
TA’IZ YAMAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor berita Yaman, Saba Net menyatakan bahwa 6 tentara Blackwater yang berkedok sebagai tentara Kolombia dan seorang komandan Australia mereka tewas pada hari Selasa (8/12) di daerah Al-Amri, provinsi Taiz, Yaman.
“Tentara Yaman dan tentara rakyat berhasil menghentikan upaya tentara bayaran dari koalisi pimpinan Saudi yang berusaha maju ke daerah al-Amri di distrik Dhubab dan menewaskan serta melukai banyak dari mereka, termasuk enam tentara Kolombia dan komandan mereka Philip Steetman, warga negara Australia,” ungkap seorang pejabat militer di Taiz. (Baca juga: TERUNGKAP! Beredar Rekaman Para Bandar Senjata AS Rayakan Keuntungan Besar Konflik Timur Tengah)
“Tentara-tentara Kolombia itu datang ke negara ini bersama dengan pasukan Blackwater Amerika, yang termasuk di dalam pasukan koalisi pimpinan Saudi untuk menyerang Yaman,” tambahnya.
Perseroan Amerika yang terkenal, Blackwater, juga memiliki saham dalam perang melawan Yaman. Tentara bayaran dari Blackwater dilaporkan memasuki Yaman dengan kedok sebagai tentara Kolombia. Baru-baru ini, media dasar Kolombia telah melaporkan bahwa lebih dari 800 pasukan militer Kolombia memasuki ibukota Yaman, Sana’a untuk mendukung serangan ofensif Arab Saudi dan sekutunya terhadap Yaman. (Baca juga: Himpunan Ulama Yaman Kecam Eksekusi Sadis Tentara Bayaran ‘Penjajah’ Saudi-AS di Abyan)
Laporan media menyebut tentara kolombia yang terlibat bentrok pada selasa kemarin dikomandani oleh seorang warga Australia bernama Philip Steetman atau Streetman. Ia bekerja sebagai tentara bayaran asing yang disewa Uni Emirat Arab untuk memimpin pasukan Kolombia melawan Houthi dan tentara Yaman di selatan negara itu.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia saat ini sedang mencoba untuk mengkonfirmasi kematian warganya tersebut, namun disebutkan bahwa hal itu bisa memakan waktu karena situasi keamanan di Yaman. Kesulitan itu juga semakin bertambah dikarenakan Australia tidak memiliki kedutaan besar di Yaman. (ARN)
