arrahmahnews

Pesan Anti-Islamophobia Veteran Inggris Yang Kehilangan Kaki di Irak

10 Desember 2015

LONDON, ARRAHMAHNEWS.COM – Chris Herbert, seorang veteran perang Inggris yang kehilangan kakinya di Irak, memposting sebuah pesan anti-islamophobia di akun facebooknya. Pesan itu ia tujukan kepada orang-orang yang mengharapkan ia mengekspresikn rasisme dan kebencian kepada agama Islam setelah ia terpaksa kehilangan salah satu kakinya di Irak.

Kejadiannya berlangsung saat Herbert berusia 19 tahun dan bertugas di Irak. Kendaraannya dibom oleh sekelompok teroris di Basrah. Insiden itu menewaskan seorang teman dan melukai seorang lainnya.

Capture


Dalam beberapa minggu setelah serangan Paris, peserta wajib militer itu mengatakan ia telah diganggu oleh beberapa orang yang menginginkan dirinya menjadi islamophobia hanya karena “Pria Muslim” sudah meledakkan kendaraan yang dinaikinya. (Baca juga:AS Fasilitasi ISIS untuk Ciptakan Islamophobia)

Dalam sebuah pesan facebook yang kemudian dibagikan ribuan kali, Herbert justru menunjukkan daftar orang-orang Islam yang telah menolongnya termasuk dokter bedah muslim yang melakukan operasi hingga berhasil menyelamatkan nyawanya, petugas medis yang membawanya dengan helikopter, suster yang merawatnya, ahli rehabilitasi tempatnya menjalani terapi, saat sudah tiba di Inggris, dokter muslim yang menenangkan hati ayahnya saat sudah stress menghadapi kondisi dirinya, bahkan supir taksi muslim yang memberinya tumpangan gratis.(Baca juga:Balas Dendam Serangan Paris, Pria Bertopeng Joker Ancam Bunuh “Satu Arab Satu Minggu”)

Herbert yang tinggal di Portsmouth, juga menceritakan bahwa para kulit putih Inggris bahkan pernah melakukan hal-hal yang tak menyenangkan kepadanya selama hidup. Meski bukan berarti juga ia menganjurkan kebencian pada kulit putih, tapi pada kenyataannya ada juga kulit putih yang meludahinya dan berteriak ke arah pacarnya betapa bodohnya pacarnya itu memilih dirinya padahal bisa mendapat yang lebih baik (pria kulit putih tersebut), bagaimana kursi rodanya sengaja didorong keluar lift supaya pria kulit putih bisa menerobos tempatnya, bagaimana ayahnya diteriaki karena menggunakan tempat parkir khusus untuk orang cacat ketika ia hendak pulang.

“Jika kalian ingin aku membenci smua pria dan wanita dari sebuah ras hanya karena tindakan-tindakan dari para b******n itu, silahkan. Tapi jangan paksakan pandangan kalian itu padaku dengan berpikir bahwa aku adalah sasaran yang mudah hanya karena salah seorang b******* itu memutuskan hari itu adalah saat kematianku,” tulisnya.
“Menyalahkan semua muslim hanya karena tindakan kelompok-kelompok seperti ISIS dan Thaliban adalah seperti menyalahkan semua orang Kristen karena tindakan KKK atau gereja baptis Westboro.

“Dapatkan pedoman untuk hidup kalian, peluk keluarga kalian dan kembalilah bekerja.” ungkap Herbert.

Pesan yang ditulis Herbert sehari setelah Donald Trump memicu kemarahan ketika ia menyerukan semua Muslim harus dilarang memasuki Amerika Serikat itu telah memenangkan pujian di media sosial.(Baca juga:Donald Trump Banjir Kritik Atas Sikap Rasisnya Anggap Muslim “Teroris”)

“Kau seorang yang luar biasa sebagaimana dirimu,” ungkap Heather Hills.

Calum John mengatakan: “Salah satu hal terbaik yang pernah saya baca di Facebook ini!”

“Kata-kata yang luar biasa,” tulis Richard Egan.(ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca