arrahmahnews

Tentara Bayaran Blackwater Tewas di Yaman

10 Desember 2015

YAMAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Tiga tentara bayaran asing tewas dalam bentrokan dengan gerakan revolusioner Ansarullah di provinsi barat daya Taiz, laporan media pada Rabu (9/12). Dan berita tentang jumlah tewas tentara blcakwater masih simpang siur, beberapa media lokal dan internasional masih belum bisa memastikannya.

Tiga orang asing asal Perancis dan Inggris, yang dipekerjakan oleh kontraktor militer swasta yang berbasis di AS, Blackwater, berperang untuk Arab Saudi di negara miskin Arab, Yaman, kantor berita al-Marsad melaporkan.

Blackwater Mercenaries pada Selasa (8/12) melaporkan bahwa tentara bayaran Australia tewas bersama enam tentara Kolombia. Al-Marsad mengidentifikasi tentara bayaran asal Australia sebagai Philip Stitman, dan menambahkan bahwa tentara bayaran tewas selama bentrokan dengan pejuang Ansarullah di wilayah al-Amri di daerah Bab-el-Mandeb, Taiz. (Baca juga: Pasukan Yaman Tewaskan 6 Tentara Blackwater Amerika di Ta’iz)

The New York Times melaporkan pada 25 November bahwa Uni Emirat Arab “diam-diam” mengerahkan 450 pasukan Amerika Latin, sebagian besar dari Kolombia, Panama, El Salvador dan Chile untuk berperang melawan Yaman.

Sumber Yaman mengatakan pasukan Kolombia yang ambil bagian dalam pertempuran di Yaman merupakan bagian dari batalion yang lebih besar yang sudah berlatih di gurun UEA selama lima tahun terakhir.

Sementara itu, sumber Kolombia telah mengkonfirmasi kehadiran warga Kolombia di Yaman, dan mengatakan bahwa pasukan telah dijanjikan gaji mingguan sebesar USD 1.000 dan kewarganegaraan Uni Emirat Arab (UEA). (Baca juga: Himpunan Ulama Yaman Kecam Eksekusi Sadis Tentara Bayaran ‘Penjajah’ Saudi-AS di Abyan)

The New York Times melaporkan bahwa AS terlibat dalam pelatihan tentara bayaran tersebut. Dalam laporannya, harian itu mengatakan bahwa penasihat militer AS saat ini hadir di berbasis kamp-kamp di mana tentara bayaran sedang dilatih.

Yaman sejak 26 Maret di bawah agresi brutal koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi. Ribuan nyawa telah gugur syahid dan terluka dalam serangan itu, dan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Arab Saudi meluncurkan serangan terhadap Yaman dalam upaya untuk mengembalikan kekuatan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi yang merupakan sekutu dekat Riyadh. (ARN/AM)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: