arrahmahnews

Terlibat Pencurian Barang Antik, Suriah Tuntut Turki Dibawa ke Pengadilan Internasional

10 Desemeber 2015

PBB, ARRAHMANEWS.COM – Utusan tetap Suriah untuk PBB Bashar al-Jaafari menyeru dunia untuk melawan ancaman yang menargetkan harta budaya di Suriah dan Irak melalui pemberian hukuman terhadap berbagai pemerintahan yang secara langsung terlibat dalam aksi penjarahan dan pemasaran temuan-temuan sejarah tersebut.

“Pemerintahan-pemerintahan, yang merupakan alasan di balik datangnya teroris ke Suriah dan Irak untuk menjarah harta budaya, terutama rezim Turki, harus dibawa ke pengadilan,” ungkap al-Jaafari pada sidang Majelis Umum PBB untuk membahas ” term 10″ berjudul “mengembalikan harta budaya ke negara-negara asal mereka.” (Baca juga: Turki Ketar-Ketir Rusia Miliki Kotak Hitam Jet Su-24)

Ia menegaskan bahwa rezim Erdogan dan geng-geng Turki yang terkait denganya adalah pengedar dan pemasar utama tindakan penjarahan barang-barang antik curian dari Suriah dan menukar barang-barang tersebut dengan senjata serta uang untuk para teroris.

Al-Jaafari menunjukkan penyesalannya atas kejahatan yang telah dilakukan ISIS dalam penghancuran Arc de Triumph yang bersejarah dan Kuil Baalshamin, juga tindakan-tindakan keji lainnya terhadap ratusan situs bersejarah yang dengan leluasa mereka lakukan akibat diamnya kritik internasional .

Utusan Suriah itu juga menyatakan keprihatinan besar atas kegagalan internasional untuk menghentikan geng-geng Turki dari memasarkan barang-barang bersejarah hasil jarahan mereka di pameran internasional, di website, museum dan juga dalam lelang. Al-Jaafari juga menegaskan bahwa ini adalah bukti yang jelas tentang kecerobohan beberapa sisi untuk memenuhi komitmen mereka dan menerapkan konteks resolusi Dewan keamanan PBB 2199. (Baca juga: BREAKING NEWS! Irak Ultimatum Turki Untuk Angkat Kaki Dalam 48 Jam)

“Semua tahu tentang keterlibatan rezim Turki dalam tindakan penjarahan pabrik-pabrik Suriah dan mengangkut barang-barang itu ke Turki … rezim ini dianggap sebagai pemasar pertama minyak untuk ISIS, yang dicuri dari sumur Suriah dan Irak melalui geng-geng Turki yang dilindungi dan dikendalikan oleh putra Erdogan, “kata al-Jaafari. (Baca juga: Bela Turki, AS Hancurkan Kredibilitasnya)

Dalam kesempatan itu, Al-Jaafari juga menyatakan dukungan delegasi Suriah untuk konteks rancangan resolusi yang mengingatkan tentang perlunya menghormati dan melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB No.2199. Ia menegaskan bahwa pelaksanakan resolusi ini akan menjamin terputusnya sumber pendanaan teroris dan tindak pidana mereka terhadap rakyat, peradaban dan harta benda budaya Suriah. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca