11 Desember 2015
YAMAN, Arrahmahnews.com – Juru bicara gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan kesepakatan dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri perang dan blokade laut dan udara serta dimulainya kembali dialog politik.
Kantor berita Al-Alam News Agency melaporkan bahwa Abdul Salam, juru bicara Ansarullah mengatakan telah menyepakati perjanjian dengan PBB untuk menghentikan agresi Saudi dan mengakhiri pengepungan serta dimulainya pembicaraan damai dengan menyerahkan beberapa nama delegasi yang akan ikut serta dalam pembicaraan.
Juru Bicara Ansarullah juga mengajak dialog yang serius dan bertanggung jawab, dan menyatakan harapannya bahwa PBB dapat menerima rancangan teks perjanjian Ansarullah. Dalam pedoman rancangan negosiasi ditentukan bagaimana berdialog dan solusi krisis Yaman di masa depan.
Sementara itu, juru bicara Ansarullah, Abdul Salam yang sedang berada di Muscat, berdialog dengan utusan PBB untuk Yaman, terkait rancangan akhir dari pembicaraan Jenewa.
Sumber media Yaman menyebutkan bahwa Ansarullah dan mantan pemerintahan Abd Rabboh Mansour Hadi sebelumnya telah memenuhi undangan dialog PBB untuk mengakhiri perang 9 bulan yang telah menewaskan ribuan orang.
Abdul Malik Al-Makhlafi, mantan Menteri Negara pemerintahan Mansour Hadi pada Rabu (9/11), menegaskan gencatan senjata bertepatan dengan perundingan akan dimulai pada minggu depan, dan kedua belah pihak berkomitmen untuk melangsungkan dialog selama 7 hari dan memperpanjangnya jika diperlukan. [ARN]
