21 Desember 2015
BAGHDAD, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Pertahanan Kanada, Harjit Sajjan mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan pembicaraan seputar isu-isu keamanan dan kerjasama di bidang tersebut, dengan rekan sejawatnya, Menteri Pertahanan Irak, Khaled Obeidi.
Sajjan saat ini sedang dalam kunjungan mendadak ke negara-negara Timur Tengah dan telah bertemu rekannya Khaled Obeidi serta beberapa pejabat tinggi Kurdi.
“Selama pertemuan, kami membahas masalah keamanan dan operasi darat, serta menemukan beberapa poin di mana nanti Kanada dapat memainkan perannya, sebagai mitra dalam upaya internasional. Dan dari partisipasi kami, kami akan memiliki peran yang lebih aktif dalam operasi ini demi masa depan yang lebih baik bagi Irak, ” kata Sajjan kepada wartawan pada hari Minggu (20/12) kemarin seperti dikutip CBC.
Jet tempur CF-18 Kanada saat ini masih turut mengambil bagian dalam misi pertempuran udara dari koalisi internasional pimpinan AS terhadap kelompok militan ISIS, yang dilarang di banyak negara termasuk Rusia. Negara ini juga telah mengerahkan sekitar 70 pasukan tentara khusus untuk melatih Kurdi di Irak utara pada tahun 2014.
Perdana Menteri baru Kanada, Justin Trudeau telah mengatakan bahwa semua pesawat Kanada akan ditarik dari zona konflik pada 31 Maret 2016.(ARN)
Sebar:
