23 Desember 2015
MA’RIB, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi sekali lagi mengalami kerugian besar ketika dua rudal balistik Qaher-I menghantam basis-basis militer mereka di provinsi Ma’rib dan wilayah perbatasan Tawwal pada hari Selasa (22/12) kemarin dan menewaskan lebih dari 200 pasukan tentaranya, termasuk dari mereka, tentara Saudi sendiri, tentara Uni Emirat, Inggris dan bahkan pejabat-pejabat Amerika Serikat.
“Sebuah rudal balistik Qaher-I milik Yaman telah menghantam basis militer al-Safer di provinsi Ma’rib, menewaskan lebih dari 137 pasukan agresor Saudi, meliputi sejumlah besar pasukan Sudan, lima pasukan Uni Emirat, para pimpinan operasi di basis militer al-Safer dan beberapa ahli militer asing yang terlihat seperti orang-orang Inggris dan Amerika,” ungkap seorang sumber Yaman pada FNA pada hari itu juga, Selasa (22/12). (Baca juga: Breaking News; Yaman Tembakkan Rudal Balistik Qahir ke Pangkalan Militer Khalid Bin Abdul Aziz)
Sumber tersebut mencatat bahwa mayat-mayat pasukan koalisi Saudi yang tewas di wilayah Al- Safer benar-benar terbakar. Ia menambahkan bahwa rudal Yaman lain juga telah menargetkan pangkalan militer Tawwal Arab Saudi di wilayah perbatasan di provinsi Jizan, menewaskan sedikitnya 70 tentara Saudi dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Rudal-rudal balistik yang baru-baru ini gencar digunakan oleh pasukan Yaman telah menimbulkan kerugian besar di pihak Arab Saudi. Hanya dalam satu minggu terakhir sekitar 550 tentara koalisi pimpinan Saudi telah tewas akibat serangan rudal Balistik Yaman. (Baca juga: HEBAT! 300 Pusat Militer Penting Saudi Dalam Jangkauan Rudal Yaman)
Sumber-sumber militer mengumumkan pada hari Selasa bahwa pasukan Yaman dan pasukan rakyat telah menargetkan wilayah al-Khouba di provinsi Jizan di selatan Arab Saudi dengan ratusan rudal-rudal dan roket buatan sendiri. (ARN)
Sebar:
