25 Desember 2015
GROZNY, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov merayakan Maulud Nabi Muhammad (SAW) di Masjid Hajj Akhmad Kadyrov pada hari Kamis (24/12) kemarin. Peringatan Maulud Nabi itu dihadiri ribuan umat Islam Chechnya. (Baca juga: SADIS! Saudi Hina Maulud Nabi Dengan Bantai Warga Yaman)
Sebelum acara yang dimulai siang hari tersebut, di malam harinya dibacakan Surat-surat Al-Qur’an, memuji Allah yang Maha Kuasa dan Rasul-Nya (SAW) semalam suntuk. Presiden muda itu di halaman instagramnya menjelaskan bahwa Mufti masjid adalah seorang Sayyid keturunan Quraisy berasal dari distrik selatan di Kaukasus Utara, yang sangat ia hormati karena kedudukannya dalam agama. (Baca juga: Sekjen NU: Racikan Wahabisme dan Kepitalisme Merubah Wajah Suci Makkah)
Sedangkan pembacaan doa di masjid utama Chechnya itu dipimpin oleh ayah dari sang Mufti, Sayyid Muhammad Haji Abubakarov. Setelah pembacaan doa, acara diikuti dengan pembacaan dzikir dan Maulid Nabi. (Baca juga: Arab Saudi bukan “Negara Islam”, Tapi “Penjual Islam”)
Menurut Kadyrov, Kehidupan Nabi Muhammad (SAW) adalah contoh bagi setiap Muslim. Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov itu bahkan mengimbau warganya untuk mengumandangkan shalawat kepada sang nabi sesering mungkin. Pada halaman Instagramnya, Kadyrov bahkan menuliskan pencapaian pribadinya yang telah membaca sepuluh juta selawat sejak awal bulan, dan ini belum selesai. Menurutnya, di Chechya telah dibacakan lebih dari 20 miliar doa untuk Nabi Muhammad (SAW), dan angka itu akan terus bertambah. Jumlah doa ini dihitung dengan tasbih elektronik khusus. (Baca juga: Arab Saudi Hancurkan 95 % Tempat-Tempat Suci dan Situs-Situs Bersejarah)
“Saya sangat senang bahwa orang-orang Chechnya dalam rangka Maulud Nabi menunjukkan ketekunan khusus dalam membaca Salawat. Menurut Imam masjid Adam Shahidova, hanya dalam waktu 1 bulan dan 3 hari, umat Islam Chechnya telah membaca lebih dari 29 miliar Salawat untuk Nabi (SAW).” (Baca juga: Kerajaan Saudi dan Amerikaisasi Kota Suci Umat Islam)
Sebelum perayaan Maulud Nabi kemarin, sehari sebelumnya Presiden pecinta sholawat itu menuliskan serangkaian kalimat doa dalam akun instagram pribadinya, beserta harapan-harapan baik akan kondisi kehidupan masyarakat dunia. (Baca juga: Kesamaan Wahabi, Zionis, ISIS Suka Hancurkan Situs Sejarah Islam)
Setelah menyampaikan istighfar memohon ampun kepada Allah, pemimpin Chechnya itu juga secara khusus memohon perdamaian untuk masyarakat Yaman, Syam (Suriah), Irak dan Afghanistan serta agar Allah memberikan kekalahan bagi semua musuh yang berusaha menjatuhkan negaranya dan Rusia baik musuh yang nyata maupun yang tersembunyi. (Baca juga: Wahabi Membakar Al-Qur’an, Kitab Hadis dan Hancurkan Kuburan Sahabat Nabi)
“Saya berdoa kepada Allah SWT demi Nabi Muhammad (SAW), agar tercipta perdamaian di tanah suci Yaman, Syam, Irak, dan untuk perdamaian di Afghanistan, Libya serta negara-negara Muslim lainnya,” tulisnya. (ARN)
Sebar:
