26 Desember 2015
RAMADI, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan rakyat Irak, Hashed al-Shaabi, menegaskan bahwa ISIS telah melakukan eksekusi terhadap puluhan pejuangnya sendiri karena mereka menolak untuk melaksanakan misi bunuh diri terhadap pasukan bersenjata Irak.
“ISIS menghukum mati 50 anggotanya sendiri karena mereka menolak untuk melakukan misi bom bunuh diri di medan tempur dalam melawan pasukan Irak,” ungkap seorang anggota pasukan rakyat pada hari Jum’at (25/12) kemarin. (Baca juga:Komandan Pasukan Rakyat: AS Berusaha Selamatkan Para Pemimpin ISIS dari Ramadi)
Pada hari Kamis, pasukan rakyat juga berhasil menangkap seorang anggota senior ISIS di Ramadi ketika para pimpinan kelompok teror itu melarikan diri dari tempat-tempat persembunyian mereka di kota-kota strategis di provinsi Anbar.
“Emir ISIS di Ramadi, Abu Bakar, ditangkap dalam operasi gabungan oleh Divisi Infanteri ke-16 tentara Irak dan unit intelijen militer,” ungkap sebuah sumber yang dekat dengan militer Irak. (Baca juga:6 Kabupaten Ramadi Lepas dari Cengkraman ISIS)
Serangan masif Irak terhadap ISIS di Ramadi telah membuat para pemimpin ISIS melarikan diri dari tempat-tempat persembunyian mereka di kota itu.
“Beberapa pemimpin dan anggota kelompok teroris ISIS telah melarikan diri dari daerah-daerah yang tersisa di Ramadi menuju wilayah Soufiya dan Sajariya di bagian Timur kota,” ungkap juru bicara polisi al-Anbar, Yasser al-Dulaimi.
“Serangan-serangan intensif dan lanjutan dari pasukan Irak, tembakan artileri dan serangan udara telah memaksa teroris ISIS melarikan diri Ramadi,” tambahnya. (ARN)
Sebar:
