26 Desember 2015
HASAKA, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan Turki telah sekali lagi melanggar integritas negara lain, dan kali ini negara tetangga itu adalah Suriah.
Pelanggaran wilayah kali ini dilakukan Turki di provinsi Hasaka, Suriah, setelah penempatan satu pasukan tentara di wilayah Pegunungan dekat desa perbatasan, Sarmasakh, di bagian utara provinsi Hasaka. Pelanggaran wilayah oleh Turki ini dilaporkan saluran berita berbahasa Arab, Hadas, pada hari Kamis (24/12). (Baca juga:Kemenhan Rusia: Turki “Akui” Sengaja Rencanakan Penembakan Su-24)
Laporan tersebut menyatakan bahwa pasukan Turki kini berada sekitar 150 meter dari perbukitan strategis dekat desa Sarmasakh.
Pelanggaran yang dilakukan Turki terjadi disaat ketegangan antara Ankara dan Baghdad meningkat secara dramatis setelah Turki mengerahkan sekitar 150 tentaranya ke Irak lengkap dengan artileri dan 25 tank di sebuah pangkalan militer dekat kota yang masih dikuasai ISIS yaitu Mosul pada 4 Desember. (Baca juga:TERBUKTI! Ponsel Pimpinan ISIS Yang Tewas Tunjukkan Turki Dukung ISIS)
Pemerintah Irak menganggap tindakan ini sebagai tindakan permusuhan yang melanggar kedaulatannya dan menuntut penarikan segera pasukan Turki. Pada hari Minggu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan penarikan pasukan militer dari Irak untuk mengurangi ketegangan setelah kecaman internasional. Keputusan untuk menarik pasukannya ini juga datang setelah Irak membawa masalah ini ke Dewan Keamanan PBB. Namun sebagian dari pasukan Turki masih berada di Irak Utara. (ARN)
