arrahmahnews

LAGI…Yaman Serang Perusahaan Minyak Aramco Saudi dengan Rudal Qaher-I

30 Desember 2015,

JIZAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan Yaman dan pasukan rakyat sekali lagi menargetkan perusahaan minyak Aramco milik kerajaan Saudi di sebelah selatan provinsi Jizan, dengan rudal balistik Qaher-I. Ini adalah serangan ke perusahaan tersebut untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua minggu. (Baca juga: Breaking News; Rudal Balistik Qaher 1 Hantam Fasilitas Minyak Aramco)

“Rudal (Qaher-I) tepat menghantam perusahaan minyak Aramco pada Senin malam,” media berbahasa Arab mengutip ucapan seorang pejabat tentara Yaman yang tidak disebutkan namanya pada hari Selasa (29/12) kemarin. (Baca juga: Pejuang Suku-Suku Yaman Serang Perusahaan Minyak Saudi Aramco)

Ia menegaskan bahwa serangan rudal tersebut datang sebagai pembalasan atas pelanggaran yang dilakukan agresor Saudi dan sekutunya terhadap gencatan senjata yang disponsori PBB. Sumber tersebut tidak memberi keterangan lebih lanjut mengenai kerugian yang diderita Perusahaan Aramco.

Sebelumnya, pada tanggal 21 Desember, pasukan Yaman juga menghantam perusahaan Minyak Aramco dengan rudal balistik Qaher-I yang merupakan versi terbaru dari rudal darat ke darat buatan Rusia. (Baca juga: Catherine Shakdam: Adu Domba Asing dan Kelicikan Saudi Diantara Perlawanan Bangsa Yaman)

“Pasukan tentara, yang didukung oleh Komite rakyat telah menembakkan rudal balistik Qaher 1 ke perusahaan minyak raksasa Saudi di provinsi Jizan pada Selasa pagi,” saluran berita Al-Masirah melaporkan.

Perang Yaman, yang diluncurkan oleh Saudi pada bulan Maret, semula dimaksudkan kerajaan tersebut akan berlangsung dengan cepat dan mudah untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah Yaman dan mengembalikan kekuasaan kepada mantan Presiden yang buron yaitu Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh. Hingga kini, invasi Saudi sudah mencapai 9 bulan dan belum juga mampu melemahkan gerakan Houthi Ansharullah. Invasi yang dipaksakan itu telah menewaskan lebih dari 7.500 orang dan melukai lebih dari 14.000 orang lainnya di Yaman. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca