arrahmahnews

Menlu Retno dan Lavrov Ikut Redam Ketegangan di Teluk Persia

6 Januari 2016

JAKARTA, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Indonesia Retno L.P. Marsudi terlibat pembicaraan serius cari solusi untuk atasi ketegangan di Timur Tengah. Lewat perbincangan telepon, Menlu Retno dan Lavrov mengatakan ketegangan di Teluk Persia ini harus diredam.

Dilansir dari situs berita Rusia Sputnik, Selasa (5/1), Menlu Retno mengatakan Indonesia, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, sangat tertarik untuk berbagi pemikiran dengan Rusia. Apalagi, Indonesia melihat Rusia tidak ada niat memecah belah Islam di Timur Tengah. (Baca juga: Denny Siregar: TEGAS.. Menlu Retno dan Indonesia Tolak Gabung Aliansi Arab Spring Kedua)

“Bertukar pendapat merupakan salah satu cara berdialog yang baik. Menlu Indonesia berpikir dengan berdialog, solusi untuk meredakan ketegangan yang timbul beberapa hari terakhir di Teluk Persia bisa berakhir,” tulis Kemlu Rusia dalam pernyataan pers.

Hubungan Iran dengan Arab Saudi terus memburuk beberapa hari terakhir. Hal ini dipicu dengan eksekusi mati terhadap 47 orang, termasuk di antaranya ulama Syiah, Syekh Nimr Baqir al-Nimr. (Baca juga: PUTIN MARAH.. Jika Qatar dan Saudi Tetap Dukung Teroris, Rusia Tak Segan Perangi Mereka)

Penduduk Iran yang mayoritas menganut Syiah marah atas perlakuan Negeri Petro Dolar itu. Mereka kemudian menduduki Kedutaan Saudi di negaranya dan membakar gedung tersebut.

Arab Saudi yang marah dengan perlakuan para demonstran langsung memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. (ARN/AU)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca