arrahmahnews

Iran Kecam Aksi Teror di Jakarta

15 Januari 2016

TEHERAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hossein Jaberi Ansari, pada Kamis (14/1) kemarin, mengecam keras serangan mematikan teroris di ibukota Jakarta yang setidaknya telah menewaskan tujuh orang.

Enam ledakan dan beberapa baku tembak melanda Jakarta pada hari Kamis (14/1) kemarin, termasuk sebuah ledakan yang terjadi di luar gedung PBB di pusat ibukota, dan menewaskan sedikitnya tujuh orang. (Baca juga: #PrayForJakarta, Yusuf Muhammad: JAKARTA BUKAN PARIS)

Jubie Kemenlu Iran itu mengecam keras serangan, dan menyatakan simpati kepada keluarga korban serta kepada seluruh bangsa dan pemerintah Indonesia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan harapan bahwa aksi ” tidak manusiawi” itu tidak akan mengurangi tekad mengagumkan dari bangsa Indonesia untuk terus mempromosikan citra Islam yang sebenarnya. (Baca juga: #KamiTidakTakut, Nasehat Denny Siregar Kepada Teroris)

“Terjadinya aksi teroris seperti di Indonesia, yang penduduknya dikenal dengan moderasi dan selalu menjadi pelopor dalam misi penjaga perdamaian PBB di dunia, sekali lagi membuktikan bahwa terorisme dan ekstremisme tidak mengenal batas,” ungkap Jaberi Ansari.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa para pelaku, pendukung, dan sponsor dari aksi tersebut harus segera ditangani secara serius. (Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Teror Bom di Jakarta)

“Iran, dengan pengalaman besar dalam perang melawan terorisme, akan berdiri di samping bangsa dan pemerintah Indonesia,” tambah juru bicara kemenlu Iran tersebut, menggarisbawahi perlunya perlawanan global dan terpadu terhadap terorisme dan kekerasan ekstremisme serta perlunya tekad internasional yang serius untuk memberantas fenomena tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca