arrahmahnews

Para Marinir AS Menangis Saat Tertangkap Oleh Pasukan Garda Revolusi Iran

17 Januari 2016

TEHERAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Para marinir AS menangis ketika mereka ditangkap oleh pasukan Angkatan Laut IRGC di perairan Iran di Teluk Persia. Hal ini diungkapkan Letnan Komandan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami.

“Para marinir itu menangis ketika mereka ditangkap, namun mereka kemudian merasa lebih baik setelah pasukan IRGC memperlakukan mereka dengan kebaikan,” kata Salami sebagaimana dikutip Sputnik News pada Minggu (17/1). Ia juga menambahkan bahwa para politisi AS kemudian menghubungi otoritas Iran dan memohon kebebasan marinir mereka. (Baca juga:Iran Tahan Dua Kapal Angkatan Laut AS)

“Amerika dengan rendah hati mengakui kehebatan dan kekuatan kami, maka kami membebaskan para marinir itu setelah yakin bahwa mereka telah memasuki perairan Iran secara tidak sengaja dan kami bahkan juga mengembalikan senjata mereka,” tambah Salami.

Garda Revolusi menyita dua kapal Angkatan Laut AS pada hari Selasa dan menahan mereka di Pulau Farsi Iran, Teluk Persia. Sembilan laki-laki dan satu perempuan tiba di wilayah perairan Iran di Teluk Persia secara ilegal ketika mereka ditangkap oleh Angkatan Laut IRGC. (Baca juga:Video Detik-Detik Penangkapan Angkatan Laut AS Oleh Pasukan Iran)

Masing-masing dua kapal Angkatan Laut AS masuk sejauh 3 mil ke dalam perairan Iran ketika mereka ditangkap oleh angkatan laut IRGC, kedua kapal Angkatan Laut AS itu juga dilengkapi dengan tiga senapan mesin kaliber 50mm, senjata ringan dan senjata semi-berat.

Pejabat IRGC mengatakan koordinat yang terekam pada perangkat GPS yang diambil dari 10 marinir AS juga telah dengan jelas menunjukkan pelanggaran mereka. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca