arrahmahnews

Israel Ngebet Gulingkan Bashar Assad

23 Januari 2016,

TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM – Pusat Studi Keamanan Nasional Israel di Universitas Tel Aviv menyatakan bahwa melemahkan dan menggulingkan rezim Suriah, merupakan kepentingan pasti dan jelas Israel.

Pusat studi ini dalam laporannya tahun 2016 menjelaskan bahwa pelemahan atau penggulingan Pemerintahan Suriah berdampak positif bagi kelangsungan Israel, namun untuk merealisasikannya harus berkerja sama dengan Amerika, negera-negara Eropa, Turki dan Arab Saudi. (Baca juga; Menteri Israel: Senjata Canggih Kami Tidak Berguna Lagi )

Pusat Studi Keamanan Israel menyakini bahwa Suriah adalah satu-satunya kanal Iran yang menghubungkannya dengan negara-negara Arab, melalui kanal itu Iran berhubungan dengan pejuang Hizbullah dan kelompok-kelompok perjuangan di Palestina dalam memberikan kekuatan dan senjata melawan Israel. Maka melemahkan dan menggulingkan Bashar Assad, menjadi prioritas utama Israel.

Laporan itu juga menambahkan hanya dengan jalan ini Israel bisa memberikan pukulan keras kepada Suriah dan Hizbullah. Maka Israel harus melakukan langkah-langkah yang dapat menghentikan Bashar Assad dari kekuasaan dan mencegah berkuasanya kelompok-kelompok ekstrim (seperti; ISIS) di Suriah. (Baca juga; GALAU…Israel Ingin Sanksi Atas Iran Diberlakukan Kembali )

Berdasarkan laporan itu, Israel untuk meraih tujuannya harus lebih aktif berkerja sama dengan Amerika, negera-negara Eropa, Turki dan Arab Saudi.

Dalam bagian lain dari laporan itu, Hasil penilaian intelijen Israel menyebutkan program nuklir Iran sangat berbahaya bagi Tel Aviv. Pusat Studi Keamanan Israel menyakini program nuklir Iran, ancaman tersembunyi bagi Israel. Oleh karena itu zionis harus berusaha keras mencegah Iran dari kemajuan teknologi nuklir, karena tujuan mereka adalah melenyapkan Israel dari eksistensi.

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa semua negara menyambut gembira kesepakatan nuklir dan pencabutan sanksi atas Iran, kecuali Israel, kalangan garis keras di Amerika Serikat (AS), dan para ekstrimis Muslim. (Baca juga; KEMENANGAN GEMILANG…Pencabutan Sanksi Internasional Atas Iran Diumumkan)

“Dalam kesepakatan nuklir ini tidak ada faksi yang menang atas faksi yang lain. Sebaliknya, bangsa Iranlah yang menang. Tak ada yang kalah, baik di dalam negeri maupun negara-negara yang berunding dengan kita. Semuanya gembira, kecuali kaum Zionis, para penebar perang dan perpecahan di barisan umat Islam, dan kalangan garis keras di AS,” ujarnya.

Dia juga menegaskan “Dalam negosiasi nuklir kita berhasil menjadikan negara-negara besar mengakui secara resmi hak-hak nuklir kita, kita dapat melawan proyek Iranfobia dan bekerja untuk memperbaiki citra kita yang mereka buat di dunia, dan kita juga dapat membuktikan bahwa pemerintah dan rakyat Iran adalah orang-orang yang berpikir rasional, mencintai perdamaian dan tangguh dalam membela hak-haknya,”. (Baca juga; Sanksi Atas Iran Dicabut, Pasar Saham Saudi Terjun Bebas )

Dia juga menambahkan bahwa keberhasilan Iran dalam negosiasi nuklir telah menambah rasa percaya diri bangsa Iran serta menciptakan kredibilitas politik dan sosial yang besar bagi pemerintah Iran. (ARN/AU/ALM)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca