24 Januari 2016,
TEHRAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran akan memberikan jawaban penghancuran terhadap setiap agresi terhadap wilayahnya, kata seorang komandan.
Berbicara dalam wawancara langsung di televisi pada hari Sabtu (23/01), Brigadir Jenderal Hossein Salami, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), mengatakan Angkatan Bersenjata Iran bertekad untuk mempertahankan keutuhan wilayah Iran dan kepentingan nasional terhadap setiap invasi. (Baca juga; MAKIN KOMPAK.. Kolaborasi China-Iran Bangun Perekonomian Global )
Dia menambahkan bahwa penangkapan baru-baru ini 10 Marinir AS, yang melanggar wilayah perairan Iran adalah bukti kekuatan angkatan laut Iran, dan menggambarkannya sebagai kemenangan yang jelas bagi Iran di saat yang sangat penting .
Komandan IRGC mengatakan insiden itu merupakan perkembangan yang menentukan di kawasan, karena itu membuat semua pasukan asing menghadapi realitas baru dan mengubah penilaian mereka tentang kekuatan Republik Islam Iran dalam mempertahankan integritas wilayah dan kepentingan vital. (Baca juga: Rusia; Kerjasama Iran-IAEA Tidak Boleh Dirusak Oleh Politik)
“Kami akan terus meningkatkan kemampuan pertahanan kami dan kami akan memperbaharui rudal dari hari ke hari,” kata Salami, dan menambahkan bahwa Iran berhak mengembangkan senjata konvensional untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah”.
Pada tanggal 13 Januari IRGC mengumumkan bahwa sepuluh Marinir AS, yang memasuki wilayah perairan Iran, dan telah dibebaskan setelah Amerika meminta maaf atas insiden tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, Laksamana Ali Fadavi, komandan IRGC Angkatan Laut, mengatakan dua kapal militer Angkatan Laut AS membawa 10 Marinir telah mencapai tiga mil ke perairan sekitar Pulau Farsi di Teluk Persia. (Baca juga: Komandan Pasukan Basij: Barat Beli Kebebasan Mata-Mata Dengan Cairkan Dana Milik Iran)
Fadavi menambahkan bahwa pelanggaran tersebut terjadi karena masalah teknis pada sistem navigasi kapal AS.
Pada tanggal 20 Januari, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Iran atas kerja sama mereka dalam pelepasan pelaut Angkatan Laut AS.
Dalam konferensi pers di Universitas Pertahanan Nasional di Washington, Kerry mengatakan resolusi damai dari masalah adalah “bukti peran penting diplomasi” dalam menjaga keamanan AS. (ARN/AU/PTV)
Sebar:
