arrahmahnews

Ustad Abu Janda: Kelompok Khilafah-Radikal Khianati NKRI Harus di Usir

28 Januari 2016,

JAKARTA, SUARA RAKYAT, ARRAHMAHNEWS.COM – Tokoh media sosial Ustad Abu Janda Al-Boliwudi yang sering kali kritisi para kelompok Khilafah dan Radikal yang anti NKRI, berikut tulisan sang tokoh:

ANTI NKRI, MEMANG PANTAS DIBUI

“Thogut” berasal dari sebuah ayat Al-Quran yang berbunyi “sembahlah Allah, jauhilah Thogut” (An-Nahl:36), bisa diartikan sebagai BERHALA, atau yang disembah selain Allah.

Istilah Thogut sering digunakan oleh kaum Ekstrimis dalam konteks mendirikan Khilafah, seperti menyebut Garuda Pancasila sebagai “Berhala Thogut” dengan tujuan untuk untuk menebar sentimen ANTI NKRI di kalangan umat Muslim yang kurang ilmu kurang mengaji. (Baca juga: Ketua PWNU Jabar: Ormas Islam Anti Pancasila dan Pendukung Khilafah Wajib Dibubarkan)

Dari penerapan ayatnya saja sudah pakai kaidah cocoklogi bahlul al-ngawuri. yang dimaksud “Thogut” dalam ayat tersebut adalah MENUHANKAN selain Allah. Pancasila adalah ideologi tuntunan hidup bernegara, BUKAN Tuhan baru pengganti Allah SWT.

Apalagi sila pertama menegaskan asas KETUHANAN yang Maha Esa. yang artinya ideologi Pancasila mewajibkan bangsa Indonesia untuk BerTuhan. mewajibkan seluruh umat beragama menyembah Tuhan sesuai keyakinan. (Baca juga: Bahaya Sekulerisasi Pancasila)

Jadi dimana letak “tidak islami”-nya bila Pancasila jelas-jelas MEWAJIBKAN umat Muslim menyembah Allah SWT? ..lha ini malahan nyebut Pancasila sebagai “Berhala Kafir”, apa itu kalo bukan bahlul?

REVISI UU TERORISME NO.15/2003 akan memberikan kepolisian wewenang untuk menangkap dan menjatuhkan pidana kepada orang-orang yang MENISTAKAN NKRI, yang selama ini bebas bicara asal jeplak seenak udel. (Baca juga: Media Arrahmah Milik Keluarga Teroris Al-Qaeda)

Pengesahan revisi UU antiteror ini berarti Indonesia akan memiliki aturan yang tak hanya menindak aksi teror, tapi juga menjerat PERBUATAN PERSIAPAN termasuk penyebaran doktrin, ajakan berbai’at pada Khilafah, ceramah provokatif, ujaran kebencian dan hasutan SARA.

Karena ulama, ustad, ormas, figur media sosial yang menyebut Pancasila sebagai “Berhala Thogut”, mengajak dirikan Khilafah, menghasut permusuhan antar etnis antar aliran tak hanya bahaya bagi NKRI, tapi juga bahaya bagi Islam karena mereka RA MUDENG ISLAM. (ARN)

Sumber: Akun Facebook Ustad Abu Janda Al-Boliwudi

Ustad Abu Janda al-Boliwudi, ‪#‎IslamTanpaMengkafirkan

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca