arrahmahnews

Virus Zika Mulai Mewabah di Eropa, Putin Instruksikan Menkesnya Waspada

28 Januari 2016

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menginstruksikan Menteri Kesehatan Rusia, Veronika Skvortsova pada Rabu (27/01) kemarin, untuk mencegah penyebaran virus Zika di wilayah Rusia.

“Ada juga beberapa hal jahat menyebar dari Amerika Latin, semacam virus. Nyamuk adalah media penyebarnya, mereka, tentu saja, tidak akan terbang melintasi laut, tetapi orang-orang yang terinfeksi bisa terbang dan mereka terbang (kesini),” kata Presiden Rusia itu dalam pertemuan dengan anggota pemerintah, sebagaimana dikutip TASS. (Baca juga: PARADIGMA DUNIA BARU: China, Iran, Rusia, Tim Terkuat Dunia)

Menurut Putin, virus baru tersebut telah muncul di Eropa. Oleh karena itu, sang kepala negara Rusia tersebut menuntut masyarakat untuk “memperhatikan hal itu, karena virus tersebut bisa mempengaruhi ibu hamil, yang mungkin memiliki konsekuensi serius bagi anak-anak mereka.”

Virus Zika yang kini telah merebak di Amerika Latin dan mulai menyebar ke sejumlah negara-negara Eropa menjadi perhatian dunia. Virus yang menyebar ke Eropa lewat para wisatawan yang sebelumnya mengunjungi Amerika Latin, tercatat telah mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan. (Baca juga: “Rusia” Mimpi Buruk Recep Tayyip Erdoğan)

Sejumlah fakta dan gejala terjangkitnya manusia oleh virus ini nyaris mirip dengan gejala-gejala yang terjadi akibat flu, sehingga bisa jadi kasus ini nyaris terabaikan karena sejumlah pengidapnya menganggap apa yang mereka rasakan adalah gejala flu biasa.

Namun akibat dari penyebaran virus ini tak bisa dianggap remeh karena ia bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Dan sejumlah kasus cacat pada bayi akibat Zika telah terjadi di Brasil.

Lembaga Kesehatan Dunia atau WHO Senin pekan ini telah memberikan peringatan bahwa virus ini tampaknya telah menyebar hampir ke seluruh kawasan Amerika. Virus ini juga telah ditemukan atau berjangkit di 21 negara di kawasan Karibia dan Amerika Selatan. (Baca juga: Rusia Bentuk Empat Divisi Militer Baru Untuk Tanggapi Latihan NATO)

Saat ini Brasil tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak akibat terjangkitnya virus Zika, dengan kasus kelahiran bayi microchepalus. Saat ini tercatat 3.893 kasus microchepalus dilaporkan di Brasil sejak Oktober 2015, dibandingkan kasus pada tahun yang sebelumnya yang hanya tercatat 160 kasus.

Sejumlah rumah sakit di negara-negara kawasan Amerika Selatan bahkan telah memberikan peringatan pada kaum perempuan untuk menunda kehamilan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca