02 Februari 2016,
SURIAH, ARRAHMAHNEWS.COM – Wilayah udara Suriah dilindungi oleh 3 jenis jet tempur tercanggih milik Rusia, jet tempur itu melaksanakan misi khusus yang mungkin tidak banyak pesawat tempur lainnya dapat melakukannya, dan sekarang yang paling menonjol diantara jet tempur itu adalah “Su-35 S” yang diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia terkait kehadirannya baru-baru ini di wilayah Suriah.
Seorang juru bicara untuk Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Senin (01/02), mengumumkan bahwa jet tempur super “Su-35 S” itu telah mulai melakukan misi tempurnya di Suriah sejak pekan lalu. (Baca juga: Turki Ketar-Ketir Rusia Miliki Kotak Hitam Jet Su-24)
Disebutkan pula bahwa semua pesawat Rusia saat melakukan tugasnya di wilayah udara Suriah baru-baru ini berada di bawah perlindungan jet tempur Rusia dan Suriah, ditambah lagi perlindungan dari sistem pertahanan udara Rusia yang paling modern “S-400”.
Jet tempur Su -35 Rusia dianggap sebagai jet tempur super multi kemampuan generasi 4, dan merupakan pembaruan komprehensif dari platform T-10S. (Baca juga: Putin: Kami Punya S-400 di Suriah, Turki Jangan Langgar Wilayah Udara Suriah)
Dalam konteks yang sama, jet tempur Su-34 juga ikut ambil bagian ikut menjaga Suriah dengan semua kekuatannya, sejak dua hari yang lalu Kementerian Luar Negeri Turki mengklaim adanya pelanggaran jet tempur Rusia atas wilayah udara Turki dengan kecepatan luar biasa yang mengagumkan sehingga Duta Besar Rusia di Ankara dipanggil karena dugaan adanya pelanggaran wilayah udaranya karena ruupanya radar milik Turki tak bisa deteksi pesawat canggih ini. (Baca juga: Kesaksian Pilot Tempur Rusia; Tak Ada Peringatan, Dan Kami Tak Langgar Wilayah Udara Turki)
Jet tempur canggih Rusia Su-34 dapat menjaga wilayah udara Suriah dengan sangat baik, dimana jet tempur-bomber tersebut adalah turunan dari “Su-27”, yang direncanakan akan menggantikan dan menempati posisi Su-24 di Angkatan Udara Rusia dalam waktu dekat.
Di sisi lain, tentara Suriah memiliki jet tempur “MIG-29” buatan Rusia, dimana Kementerian Pertahanan Rusia juga telah mengumumkan bahwa baru-baru ini untuk pertama kalinya sejak dimulainya operasi udara Rusia di Suriah, jet tempur Suriah “MiG-29” ikut memberikan perlindungan udara untuk pesawat Rusia Su-25 saat melakukan serangan udara yang menargetkan para teroris. (Baca juga: Analis; Turki Sengaja Pancing Kemarahan Rusia Dengan Tuduhan Langgar Wilayah Udara)
MiG-29 adalah pesawat tempur dari generasi keempat yang dirancang untuk mengontrol wilayah udara di Uni Soviet. MiG -29 dikembangkan pada tahun tujuh puluhan, dan telah melakukan uji coba penerbangan pertama kalinya di hari keenam bulan Oktober 1976, selain itu jet tempur tersebut telah diekspor ke banyak negara berkembang dan hingga sekarang masih terus dipakai oleh AU Rusia dan banyak negara lainnya. (ARN)
Sebar:
