09 Februari 2016,
MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan pada hari Senin bahwa Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon telah terlibat, sengaja atau tidak sengaja, dalam kampanye media yang diluncurkan oleh outlet pers asing untuk mencemarkan nama baik Rusia dalam perannya terhadap krisis di Suriah dan serangan udaranya dalam proses melawan terorisme.
“Ki-Moon harus obyektif dan adil … dan ini tidak terjadi ketika ia berbicara di konferensi London atau ketika ia memberikan pidato kepada Financial Times,” kata Zakharova dalam sebuah pernyataan sebagaiman dikutip SANA, Senin (08/02) kemarin. (Baca juga: Gubernur Aleppo: Kemenangan Nubl dan al-Zahra Gagalkan Mimpi Erdogan Bangun Kembali Kekaisaran Ottoman)
Dalam pidatonya, Ban-Ki Moon mengatakan bahwa Rusia bertanggung jawab atas “kegagalan perundingan Suriah-Suriah di Jenewa dan memburuknya situasi kemanusiaan di Suriah.”
Ia menambahkan, “Semua tahu bahwa oposisi ekstrimis, didukung oleh pihak asing, adalah satu-satunya yang mengusulkan tidak diterimanya pra-kondisi di Jenewa dimana hal itu bertentangan dengan delegasi Suriah dan oposisi nasional.” (Baca juga: Konspirasi Saudi-Barat Gagalkan Pembebasan Nubl dan al-Zahra Berkedok Perundingan Jenewa)
Ki-Moon juga mengklaim bahwa proses serangan udara Rusia di Suriah “memiliki efek yang sangat negatif pada dialog yang berlangsung.” (ARN)
