11 Februari 2016,
JIZAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil Putra Mahkota dan Menteri Pertahanan Arab Saudi, Mohammad bin Salman mengunjungi Jizan setelah terjadinya serangan yang dilancarkan pasukan Yaman. Serangan tersebut telah menimbulkan banyaknya korban jiwa dan kerugian besar di pihak militer Saudi dalam dua hari terakhir Jizan.
“Menteri Pertahanan Saudi dan Wakil Putra Mahkota Mohammad bin Salman telah mengunjungi tentara Saudi yang terluka di rumah sakit Jizan untuk membantu meningkatkan semangat mereka dan ia juga meninjau kerusakan yang terjadi di pihak pasukan Saudi,” ungkap seorang sumber informasi di Yaman kepada FNA di hari Rabu. (Baca juga: Bin Salman Akan Gunakan Tentaranya Gulingkan Putra Mahkota Mohammed Bin Nayef)
Selain itu, Mohammed bin Salman juga mengunjungi tenda-tenda darurat yang fungsikan sebagai ruang perawatan, karena rumah sakit di kota Jizan tidak dapat menampung semua korban. Sebagian korban juga dipindahkan ke rumah sakit di keluar kota Jizan.
Tentara Yaman dan pasukan rakyat berhasil menghantam bandara Jizan di Selatan Arab Saudi pada Rabu (10/02) kemarin dan menimbulkan kerugian besar seta korban jiwa di pihak pasukan Saudi serta mengendorkan semangat para prajurit Saudi.
Ini adalah untuk kedua kalinya dalam dua hari terakhir bandara Jizan diserang rudal balistik, dan kelima kalinya posisi militer Saudi di Selatan kerajaan itu menjadi target pasukan Yaman. (Baca juga:KONFLIK MEMANAS.. Bin Nayef Ajak Para Ketua Suku Cegah Bin Salman Naik Tahta)
Bandara komersil di Jizan berubah menjadi landasan jet-jet tempur Saudi yang ingin melakukan pemboman ke berbagai daerah di Yaman. Sementara penerbangan komersil dan domestik di bandara itu dipindahkan ke Abha. Pemerintah Saudi juga menanggu biaya perjalan darat dari Jizan ke Abha.
Pada hari Selasa, tentara Yaman dan pasukan rakyat menghantam pangkalan militer dan bandara Arab Saudi di provinsi selatan kerajaan itu dengan rudal balistik Qaher-1, membunuh puluhan tentara dan melukai puluhan lainnya.
Pasukan Yaman menghantam pangkalan militer Khamis Mushait di provinsi Asir dengan dua rudal balistik Qaher-1. Puluhan prajurit dan perwira Saudi tewas dalam serangan rudal Yaman di pangkalan militer tersebut. (Baca juga: Pangeran Saudi: Muhammad bin Salman Penyebab Runtuhnya Saudi)
Sementara itu, tentara Yaman dan pasukan rakyat juga menembakkan dua rudal balistik Qaher-I di Airport Jizan di hari yang sama. “Puluhan tentara Saudi tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan tersebut,” lapor para saksi.
Dalam insiden serupa pada hari Sabtu, setidaknya 104 pasukan koalisi pimpinan Saudi, termasuk 8 perwira senior Saudi dan UEA, tewas dalam serangan rudal balistik Yaman di pangkalan militer Ma’as, provinsi Ma’rib di Yaman tengah. (ARN)
Sebar:
