arrahmahnews

Turki Bombardir Kurdi Suriah di Aleppo

14 Februari 2016,

DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor berita Presstv melaporkan artileri Turki pada Sabtu (13/02) membombardir kawasan yang dikendalikan oleh para pejuang Kurdi di Provinsi Aleppo, Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bom-bom Turki menghantam wilayah Aleppo, termasuk Minnigh, yang baru direbut kembali oleh pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dari teroris ISIS. (Baca juga: Gelombang Anti Turki di Eropa Protes Serangan Kepada Warga Kurdi)

Ankara menuduh kelompok Kurdi Suriah “Partai Uni Demokratik”, yang juga dikenal sebagai PYD, yang  memiliki sayap militernya YPG dan juga memiliki hubungan dengan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah berjuang untuk wilayah otonomi Kurdi di Turki sejak tahun 1980-an.

Menurut sumber YPG, pemboman melanda bandara militer Minnigh. Perkembangan itu muncul setelah Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu dalam pidato yang disiarkan televisi pada Sabtu (13/02) mengancam akan melakukan aksi militer terhadap pejuang Kurdi Suriah, dan mengatakan, “Kami bisa, jika perlu mengambil langkah-langkah yang sama di Suriah seperti yang kami lakukan di Irak dan Qandil.” (Baca juga: Anggota Parlemen Turki; Erdogan Bantai 458 Warga Sipil Kurdi)

Militer Turki melancarkan serangan udara terhadap posisi-posisi PKK di Irak utara yang menarget kubu Qandil di wilayah pegunungan.

Sementara itu, Perdana Menteri Turki juga menyatakan, “Kepemimpinan dan ideologi PKK dan PYD adalah sama.”

Sementara kebijakan AS dan komentar terbaru oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby bahwa Washington tidak mempertimbangkan PYD sebagai kelompok teroris dan akan terus mendukung operasinya di Suriah, Davutoglu mengatakan, “Mereka yang mengatakan bahwa mereka bukan kelompok teroris juga tidak tahu daerah atau memiliki niat buruk”, mengutip laporan kantor berita Anadolu.

kelompok Kurdi seperti PYD dan sayap militernya YPG, telah membuat kemajuan dalam kampanye melawan teroris ISIS di dalam wilayah Suriah. (Baca juga: Kenapa ISIS Akui Serangan di Indonesia dan Tidak di Turki?)

Perdana Menteri Turki juga mengatakan Ankara akan segera mengirimkan dokumentasi ke AS “untuk menunjukkan bahwa PYD adalah cabang dari PKK”, karena AS dan Uni Eropa mengakui PKK sebagai kelompok teroris.

Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Turki dan Arab Saudi bisa segera meluncurkan operasi darat di Suriah. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca