arrahmahnews

Pemerintah Suriah Tangkap 3 Pengedar Narkoba dan Sita 70.000 Tablet Captagon

17 Februari 2016,

DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Departemen anti Narkoba di Kementerian Dalam Negeri berhasil menangkap 3 pengedar narkoba di Damaskus dan pedesaan sekitarnya. Hal ini diungkap seorang sumber di Kementerian pada hari Selasa (16/02) kemarin.

Dari ketiga pengedar tersebut ditemukan lebih dari 70.000 tablet Captagon yang dimaksudkan untuk diselundupkan keluar Suriah. Kesemua tablet Caaptagon itu kemudian disita. (Baca juga: HEBAT! Yordania Gagalkan Penyelundupan Besar Narkoba Untuk Teroris Suriah)

Dalam situasi yang relevan, pada tanggal 9 Februari, 3 pengedar narkoba juga ditangkap di Damaskus dan 48 kg ganja yang mereka miliki, disita.

Selama ini telah umum diketahui bahwa para prajurit teroris terutama ISIS menggunakan narkoba diantaranya jenis Captagon dalam keseharian mereka. Menurut surat kabar Perancis Liberation, Captagon atau Fentanil memiliki “efek khas stimulan” dan menghasilkan “semacam euforia seperti berbicara terus, tidak tidur, tidak lapar, dan energik.” (Baca juga: HEBOH.. Menhan Saudi ‘Muhammad bin Salman’ Seorang Pecandu dan Pedagang Narkoba)

Pil ini biasa digunakan oleh orang yang menderita trauma, depresi atau masalah mental. Pil ini bernilai sangat tinggi dan penting bagi kelompok teroris ISIS, dan mereka biasa menggunakan pil tersebut, terutama kepada orang-orang yang ingin melakukan serangan bom bunuh diri. Karena pil ini dapat menghilangan kecemasan dan ketakutan dari wajah para pelaku serangan bom bunuh diri.

BBC dalam laporannya bertema “Pil Perang Suriah”, menyebutkan bahwa pil itu pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan otak dan sel-sel saraf. Namun, pil ini telah mendatangkan keuntungan besar dengan nilai transaksi yang diperkirakan mencapai jutaan dolar AS. (Baca juga: “Narkoba” Yang Populer Dikalangan ISIS Ada Dalam Pesawat Pangeran Saudi)

Kelompok teroris ISIS menggunakan pil setan ini, begitu pula juga oleh anggota kelompok teroris lainnya dalam setiap pertempuran untuk menghilangkan rasa takut dan membuat mereka semakin enerjik.

Surat kabar Liberation menyebut bahwa pil Captagon berfungsi seperti menyihir para teroris. Tidak hanya kelompok ISIS saja yang menggunakan pil itu, tapi al-Nusra dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya juga menggunakannya untuk membangkitkan semangat dan keberanian dalam pertempuran. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: