25 Februari 2016
QATAR, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Qatar meminta semua warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon dan memerintahkan mereka yang masih berada untuk segera meninggalkan negara itu.
Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan terkait warga negaranya yang saat ini berada di Lebanon, meminta kepada kedutaan Qatar di Beirut untuk menyediakan fasilitas serta membantu segala sesuatu yang diperlukan untuk kepulangan mereka, Al Manar melaporkan. [Baca juga; Arab Saudi Minta Warganya Untuk Tinggalkan Lebanon]
Kantor berita Al Manar juga pada Rabu (24/02) melaporkan keputusan Kuwait melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan Arab Saudi, UEA dan Bahrain, meminta warga negaranya untuk meninggalkan Lebanon dan tidak melakukan perjalanan ke sana “demi keselamatan mereka sendiri”, menurut sebuah pernyataan dari Kedutaan Besar Kuwait di Lebanon.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Kuwait di Beirut menyampaikan bahwa “Kuwait menyerukan kepada warga negaranya yang berada di Lebanon untuk segera meninggalkannya, kecuali dalam kasus tertentu yang mengharuskan untuk tetap berada disana”. [Baca juga; Lebanon Tolak Pembebasan Pangeran Saudi, Bantuan Militer Dihentikan]
Sebelumnya Arab Saudi pada Selasa (23/02), melarang warganya untuk melakukan perjalanan ke Lebanon dan meminta warganya yang berada di sana untuk segera meninggalkan negara itu.
Kementerian Luar Negeri dan Departemen Kerjasama Internasional UEA mengeluarkan larangan berpergian kepada warganya ke Lebanon dan menetapkan akan mengurangi diplomatnya yang telah dikirim ke Beirut hingga batas minimum. [Baca juga; Lebanon Adili Pangeran Saudi Dengan Tuduhan Perdagangan Narkoba]
Negera-negara Anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia mengambil langkah yang sama setelah krisis hubungan Arab Saudi dan Lebanon. Hubungan kedua negara semakin meruncing setelah Lebanon mengambil sikap tegas dan independen. [ARN]
Sebar:
