Amerika

Chanel Radio AS Bongkar Makar Saudi, Turki, Israel, Yordania Habisi Damaskus

28 Februari 2016,

AMERIKA, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah Sumber menunjukkan bahwa ada lebih dari 30 ribu elemen yang menyamar di Lebanon, tercatat bahwa jumlahnya kini meningkat, selain itu lebih dari 50 ribu elemen juga telah berada di Oman dan ditempatkan di sejumlah hotel dan apartemen Oman.

Saudi dan Turki mencoba untuk mengubah strategi mereka bertujuan untuk menetralkan Rusia terkait konflik di Suriah serta meruntuhkan Damaskus hanya dengan satu pukulan serta mengirim pasukan dengan menyamar sebagai wisatawan ke negara-negara tetangga. Perubahan strategi itu dikarenakan mereka mengetahui bahwa invasi ke Suriah akan dapat menyebabkan reaksi nuklir dari pihak Rusia.

Ada beberapa indikasi terlihat tampak bahwa ada skema yang sedang disiapkan untuk itu, bahwa pemerintah Saudi telah memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon dan meminta warganya yang masih berada disana agar segera angkat kaki, diikuti oleh UEA dengan mengambil langkah-langkah yang sama. (Baca juga: Arab Saudi Minta Warganya Untuk Tinggalkan Lebanon)

Radio “SuperStation95” yang berbasis di New York, mengutip laporan dari beberapa sumber di Pentagon AS yang menegaskan bahwa Turki, Arab Saudi, koalisi Arab dan Angkatan Laut Turki memerintahkan kembal Angkatan Laut untuk ditempatkan di laut Mediterania, dan meminta beberapa darinya berpusat di sekitar Lattakia Suriah dan sekitar Tartous. Sumber itu menjelaskan bahwa tempat-tempat tersebut merupakan tempat dimana pangkalan militer dan pasukan Rusia berada di dalam wilayah Suriah.

Sangat mungkin bahwa para pasukan angkatan laut itu akan menargetkan kapal-kapal Rusia yang sarat dengan anti-rudal S-300 atau S-400. Sumber itu juga menunjukkan bahwa dalam rangka penyusunan rencana itu, koalisi Arab menyusupkan sejumlah elemennya secara rahasia ke Lebanon dan Oman dengan cara menyamar sebagai wisatawan. (Baca juga: Qatar dan Kuwait Ikuti Jejak Saudi Larang Warganya Berpergian ke Lebanon)

Disebutkan pula bahwa, telah diketahui oleh banyak pihak jika selama ini pemerintah Israel bekerja secara diam-diam dengan Arab Saudi dan Yordania untuk mempersiapkan para pasukan Arab dengan jumlah besar yang akan menggunakan dataran tinggi Golan untuk dapat sampai ke Suriah demi melakukan serangan besar-besaran terhadap Damaskus dan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Terungkap bahwa kapal kargo yang sarat dengan senjata dan peralatan militer telah melintasi Terusan Suez menuju Lebanon untuk mengosongkan kargo yang bermuatan senjata. (Baca juga: Lebanon Tolak Pembebasan Pangeran Saudi, Bantuan Militer Dihentikan)

Sumber itu menunjukkan bahwa ada lebih dari 30 ribu elemen berada di Lebanon sedang menyamar, tercatat bahwa jumlah mereka terus meningkat, selain itu lebih dari 50 ribu elemen juga telah berada di Oman dan ditempatkan di beberapa hotel dan apartemen Oman. Sumber itu juga menegaskan adanya 150 elemen di utara Arab Saudi sedang berlatih untuk aksi militer, Middle East Panorama (26/02) memberitakan.

Sumber itu juga melaporkan bahwa sebelum dimulainya serangan, Turki akan mengirim  pasukannya melalui perbatasan Suriah di dekat A’zaz dan menarik perhatian agar tertuju ke daerah tersebut. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: