28 Februari 2016,
TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang anggota parlemen Israel dari pihak oposisi, secara terbuka menyatakan pada hari Sabtu (27/02), apa yang sebelumnya memang sudah menjadi dugaan banyak orang, Israel berada di belakang pembunuhan seorang anggota senior Hizbullah, Samir Quntar saat berada di Suriah, Desember lalu.
Dalam pertemuan balai kota di Beersheba, Sabtu, anggota Zionis Union Knesset, Omer Bar-Lev ditanya tentang kelompok Syiah Lebanon dan pemimpinnya, Hassan Nasrallah, di tengah ancaman baru-baru ini untuk menyerang fasilitas kimia di Haifa. (Baca juga: Samir Quntar Simbol Perjuangan dan Ketabahan)
Surat kabar online the Times of Israel mengatakan bahwa Omer Bar-Lev, anggota Komite Luar Negeri Knesset itu menyebut bahwa pembunuhan Quntar ” adalah pesan jelas kepada [Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan] Nasrallah,” menambahkan bahwa para pejabat Israel menganggap bahwa kepala Hizbullah itu sebagai “musuh bebuyutan”.
Ketika moderator diskusi bertanya apakah Nasrallah akan menjadi sasaran begitu ada kesempatan, seperti Samir Quntar,” Bar-Lev mencoba berputar-putar di sekitar tema pembicaraan.
“Saya tentu tidak ingin membuat pernyataan operasional semacam itu,” kata Bar-Lev. Beberapa saat kemudian, Bar-Lev ditanya apakah pembunuhan Quntar bisa dianggap “sukses luar biasa bagi Israel.”
“Ya, tentu,” jawab anggota parlemen itu. (ARN)
Sebar:
