arrahmahnews

The Guardian: Politik Sesat Turki

20 Februari 2016,

LONDON, ARRAHMAHNEWS.COM – Surat kabar Inggris The Guardian merilis sebuah editorial berjudul “politik Turki yang menyesatkan” melihat pada negara tersebut yang berjalan ke arah yang salah selama beberapa tahun terakhir. (Baca juga: Kemenangan Erdogan dan Keresahan Politik Turki)

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa banyaknya kesalahan dan inkonsistensi yang begitu nampak dengan jelas dalam kebijakan internal Turki telah menjadi masalah global besar, karena hal itu mengancam memperluas konflik yang melanda kawasan itu.

Selain itu disebutkan dalam surat kabar itu bahwa adanya bahaya yang jelas perang antara Turki dan Kurdi karena bisa jadi pasukan Turki ikut campur tangan di tanah di Suriah, seolah-olah hendak membuat tempat yang am an bagi para pengungsi atau zona netral, namun sebenarnya bertujuan untuk membatasi kemajuan militer yang telah diraih Kurdi-Suriah, dimana pasukan perlindungan rakyat Kurdi berhasil menguasai area tanah yang luas di sepanjang perbatasan dalam beberapa hari terakhir. (Baca juga: Analis politik: Peningkatan Dukungan Turki Pada Teroris Hasil Kebingungan Erdogan)

Artikel itu menambahkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan takut jika Kurdi-Suriah berhasil membangun negara kecil permanen di wilayah Suriah yang akan memperkuat tekad para pejuang Partai Pekerja Kurdistan menjadi oposisi atas Ankara. (Baca juga: Assad : Turki Nyawa ISIS)

Di akhir editorial, surat kabar tersebut mengatakan bahwa resiko pertempuran secara langsung di wilayah perbatasan sebenarnya dapat dihindari, dengan syarat Turki ‘Erdogan’ bersedia kembali mengatur kebijakannya dalam rangka untuk memastikan perdamaian dengan rakyat Kurdi, namun ia lebih memilih untuk terus memperkeruh masalah di kawasan itu daripada membantu untuk menyelesaikan dan bahkan Turki menjadi bagian kekacauan di dalamnya, syrianow.sy (20/02) memberitakan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca