Selasa, 01 Maret 2016,
SAMARRA, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasukan keamanan di Irak telah melancarkan operasi militer untuk membersihkan sebuah distrik di Provinsi Salahuddin dari teroris Takfiri ISIS/Daesh.
“Militer Irak, unit anti-terorisme dan polisi federal bersama dengan pasukan relawan, mengambil bagian dalam operasi yang didukung perlindungan udara,” lapor jaringan televisi al-Sumaria pada Selasa (01/03). (Baca juga: ISIS Eksekusi 35 Anggotanya Sendiri di Irak)
Operasi di pulau Samarra, datang di laksanakan setelah meningkatnya serangan pemboman teroris yang telah menewaskan lebih dari 100 orang di ibukota Baghdad.
Pada hari Senin, sedikitnya 34 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka dalam serangan bom di kota Muqdadiyah di Provinsi Diyala. (Baca juga: Pasukan Kurdi Irak Selamatkan Gadis Remaja Swedia dari Tangan ISIS)
Menyusul serangan bom tersebut, pasukan Irak memberlakukan jam malam di Muqdadiyah. Tiga hari berkabung umum juga diumumkan di kota tersebut.
Yehia Rasoul, komandan operasi gabungan Irak, menyatakan bahwa meningkatnya serangan teroris adalah upaya Daesh untuk meningkatkan moral para militannya menyusul kemajuan yang diperoleh militer Irak baru-baru ini. (Baca juga: Bukti-bukti Menunjukkan Amerika Membantu ISIS di Irak)
Bagian utara dan barat Irak telah dilanda kekerasan sejak teroris Daesh memulai serangan di wilayah Irak pada Juni 2014.
Pasukan tentara Irak dan para pejuang dari unit Mobilisasi Rakyat bekerjasama untuk memenangkan kembali wilayah-wilayah yang dikuasai militan dalam operasi gabungan. (ARN)
Sebar:
