Sabtu, 12 Maret 2016
KAIRO, ARRAHMAHNEWS.COM – Delegasi Saudi dalam Liga Arab melakukan aksi “walk out” dari pertemuan badan negara-negara Arab tersebut setelah Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim al-Jaafari, membela pasukan relawan negara itu (Hashd al-Shaabi) dan gerakan perlawanan Hizbullah Libanon.
“Delegasi Saudi menarik diri dari balai pertemuan setelah pidato dari Menteri Luar Negeri Al-Jaafari yang menolak berbicara menentang Hashd al-Shaabi (Angkatan Mobilisasi Rakyat Irak) dan kelompok perlawanan lainnya,” kata seorang sumber kementerian luar negeri Irak kepada Reuters, Jumat (11/03), mengacu pada pertemuan Liga Arab pada hari yang sama. (Baca juga:Sekjen Hizbullah: Tindakan Saudi Atas Lebanon Akibat Kegagalan di Suriah dan Irak)
“Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa Hashd al-Shaabi dan Hizbullah telah menyelamatkan martabat orang-orang Arab, dan orang-orang yang menyebut mereka teroris adalah teroris itu sendiri,” kata sumber itu.
Sementara itu juru bicara Arab Saudi belum bisa dihubungi untuk dimintai pendapat terhadap aksi mereka dalam pertemuan kemarin. (Baca juga:Masyarakat Arab Tolak Sebut Hizbullah Sebagai “Organisasi Teroris”)
Pada 23 Januari, Irak memanggil Duta Besar Saudi setelah komentar menghina yang dikeluarkan pihak kedutaan dengan menyebut Hashd al-Saabi, pasukan relawan Irak sebagai dalang kerusuhan sektarian di Irak.
Maroko menegaskan bulan lalu telah menolak menjadi tuan rumah pertemuan Liga Arab pada tahun ini karena khawatir menimbulkan kesan yang keliru tentang ketidak-akraban dan ketidakakuran negara-negara di Liga Arab. (ARN)
Sebar:
