Minggu, 20 Maret 2016,
MANAMA, ARRAHMAHNEWS.COM – Rezim Bahrain pada akhirnya membebaskan Salah al-Khawaja, seorang aktivis HAM terkenal, pada hari Sabtu (19/03) kemarin. Pembebasan aktivis yang telah ditahan selama lima tahun itu dalam upaya untuk mengalihkan banjir kritik atas tindakan keras yang masih terus dilakukan kerajaan tersebut terhadap para aktivis dan demonstran.
Salah al-Khawaja berasal dari keluarga yang dikenal aktif dalam kampanye untuk hak asasi manusia dan kebebasan politik di Bahrain. (Baca juga: Aktivis: Bahrain Terima Bantuan Arab Saudi Untuk Siksa Tahanan Politik)
Kerabat Salah mengatakan mereka telah menerima telepon yang memberitahu bahwa mereka bisa menjemput Salah di pagi hari. Mereka menjemput dan telah mengunggah fotonya di media sosial, menunjukkan Salah berada di dalam mobil bersama dengan anggota keluarga.
Otoritas Bahrain belum membuat pernyataan apapun terkait pembebasan Salah ini. Salah adalah saudara Abdulhadi al-Khawaja, seorang aktivis politik terkenal yang saat ini tengah menjalani hukuman seumur hidup atas tuduhan perencanaan penggulingan rezim Manama. (Baca juga: Aktifis HAM Bahrain Dijatuhi Hukuman Satu Tahun Penjara Karena Merobek Foto Raja)
Dibebaskannya Salah sendiri terjadi menyusul tuntutan Michel Forst (pelapor khusus PBB tentang situasi pembela hak asasi manusia) kepada rezim Bahrain untuk melepaskan aktivis HAM perempuan, Zainab al-Khawaja dan putra satu tahunnya, yang baru-baru ini ditahan kerajaan.
Anggota keluarga mengatakan Zainab dan anaknya, Abdulhadi, ditangkap di apartemen sang ibu di ibukota Manama, pada 14 Maret lalu. (ARN)
Sebar:
