Selasa, 22 Maret 2016,
RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Sejalan dengan upaya untuk menyembunyikan catatan suram hak asasi manusia di seluruh dunia, rezim Riyadh akan menyewa perusahaan lobi Amerika untuk kampanye media yang berfungsi untuk kepentingan Saudi di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, laporan mengatakan.
Menurut laporan The Intercept pada Senin, Riyadh akan menandatangani kontrak dengan perusahaan BGR urusan Pemerintah. Kesepakatan itu memberikan BGR dengan nilai tahunan USD 500.000 untuk “membantu menjangkau media AS untuk Pusat Studi dan Urusan Media di Arab Royal Court, badan pemerintah.” (Baca juga: Rusia; Kejahatan Saudi di Yaman Sangat Mengerikan)
Rezim Saudi telah berada dititik yang paling mengkhawatirkan atas sejumlah catatan suram hak asasi manusia. Sebelumnya pada awal Januari, Riyadh mengeksekusi 47 orang pada bulan Januari, termasuk ulama terkemuka Sheikh Nimr al-Nimr. Langkah ini menuai kecaman internasional.
Baru-baru ini aktivis telah mencoba untuk mengekspos sejauh mana kebiadaban rezim Saudi dan catatan pelanggaran hak asasi manusia dengan berbagai cara, termasuk media sosial dan sebuah film dokumenter yang baru-baru ini tersebar di situs jejaring sosial. (Baca juga: Ini Dia Kekejaman Eksekusi di Arab Saudi; Video)
“Ketika Nimr dieksekusi,” kata Intercep “Podesta Grup membantu liputan media Saudi dalam memberikan kutipan ke New York Times dengan mengolesi Nimr sebagai teroris”.
Laporan itu mengatakan “pemerintah Saudi telah membawa array dan ahli public relations Amerika serta pelobi membantu wartawan memutar balikkan fakta”. (Baca juga: MSF; Pembelaan Inggris Atas Kejahatan Saudi di Yaman Lecehkan Kemanusiaan)
Podesta Group adalah perusahaan lobi lain yang telah dibayar Saudi sejak 2014. BGR didirikan oleh Haley Barbour, mantan ketua Komite Nasional Partai Republik AS.
Kontrak dengan BGR “termasuk jasa Jeffrey Birnbaum, mantan reporter Washington Post yang pernah menutupi industri lobi dan sekarang bekerja sebagai pelobi”, kata Intercept. (ARN)
