arrahmahnews

Mengenang Kesyahidan Permata Syam ‘Syaikh Muhammad Said Al-Buthi’

Rabu, 23 Maret 2016,

JAKARTA, ARRAHMAHNEWS.COM – Tepat tiga tahun yang lalu (22 Maret 2013) telah syahid di jalan Allah seorang ulama besar Ahlussunnah wal Jama’ah tanah Syam, Syaikh Dr. Muhammad Sa’id Ramadlan Al-Buthi, beserta 53 hadirin yang tengah menuntut ilmu bersama beliau akibat bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris ekstrimis Wahabi. (Baca juga: Kesaksian Putra Ulama Al-Buthi, Tidak Ada Perang Sektarian (Sunnah-Syiah) di Suriah)

Beliau wafat dalam keadaan mulia, diwaktu yang mulia, dan tempat yang mulia. Beliau wafat dalam keadaan mengajar tafsir Al-Qur’an kepada ribuan murid dalam majelis ta’lim rutin beliau malam jumat ba’da maghrib di masjid Jami’ Al-Iman, Mazraa, Damaskus.

Beliau adalah ulama besar dunia yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah. Asy’ari dalam aqidah, Syafi’i dalam fiqh, dan senantiasa mengamalkan tasawuf dalam akhlak hingga dikenal sebagai Ghazali kecil. Beliau menamatkan pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir dalam bidang Aqidah dan Filsafat. Beliau menjabat mufti agung Suriah hingga Allah memanggilnya untuk kembali ke hadirat-Nya. (Baca juga: Dubes Indonesia untuk Suriah Ungkap Fakta Perang Suriah dan Bashar Assad)

Karya tulis beliau sangatlah banyak. Tak bisa ditulis satu persatu, tapi diantaranya (yang amat berkesan bagi saya) adalah As-Salafiyah Marhalah Zamaniyah Al-Mubarakah La Mazhaban Islami dan Hadza Musykilatihim yang beliau tulis akibat menjamurnya paham ekstrimis yang menyatakan dirinya sebagai kaum salafi ditengah kaum muslimin. Tulisan beliau yang sangat fenomenal adalah Fiqh Sirah yang telah dicetak berulang kali dan diterjemahkan keberbagai bahasa. Kekhasan tulisan beliau adalah menggunakan bahasa hati yang ikhlas dalam penyampaian. Ini dilakukan agar pembaca juga dapat menghayati dengan hati yang jernih. Semoga Allah SWT membalas jasa-jasa beliau dan menempatkan beliau di surga tertinggi bersama kekasihnya, Rasulullah SAW. Al-Fatihah untuk ruh beliau… Dari pecinta beliau, @adhli_alkarni. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca