arrahmahnews

Hero dari Rusia Gugur Dalam Pembebasan Kota Kuno Palmyra

Jum’at, 25 Maret 2016,

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pasukan khusus Rusia tewas sebagai pahlawan di Suriah selama misi pembebasan kota kuno Palmyra, juru bicara kontingen militer Rusia di pangkalan udara Hmeimim, mengatakan kepada wartawan, Kamis (24/03).

Menurut juru bicara itu, “pasukannya itu melakukan misi di Tadmor dekat Palmyra selama seminggu, untuk melakukan pengintaian fasilitas penting ISIS dan memberikan koordinat yang tepat untuk serangan udara Rusia”, seperti dilansir RIA Novosti.

Juru bicara itu juga menyatakan bahwa tentara telah berada dan dikepung oleh teroris, dan memilih untuk bertempur habis-habisan dari pada menyerah atau melarikan diri. “Dia meninggal sebagai pahlawan,” kata juru bicara itu.

Kehadiran pasukan khusus Rusia di kota kuno Palmyra untuk misi pembebasan warisan dunia dan memutus koneksi ISIS dengan sebagian daerah di beberapa provinsi seperti Homs,  Deir Al Zour dan Damaskus, Kolonel Jenderal Aleksandr Dvornikov, wakil komandan Distrik Militer Pusat di Rusia dan kepala kampanye Rusia di Suriah menegaskan.

“Saya tidak akan menyangkal bahwa Pasukan Operasi Khusus (SOF) dikerahkan di Suriah. Mereka melakukan pengintaian dasar untuk dipilih menjadi target serangan udara Rusia. Pasukan khusus membantu dalam penargetan pesawat tempur di daerah terpencil dan melakukan tugas-tugas lainnya,” kata jenderal itu.

Moskow telah mengkonfirmasi kematian 5 prajurit militer Rusia di Suriah. Yang pertama adalah Vadim Kostenko. Pada tanggal 24 November, bomber percontohan Oleg Peshkov tewas setelah diserang oleh jet tempur Angkatan Udara Turki. Alexander Pozynich, seorang marinir yang mengambil bagian dalam misi penyelamatan Peshkov, juga dibunuh oleh teroris. Pada tanggal 3 Februari, seorang konselor militer yang tidak disebutkan namanya dilaporkan tewas dalam serangan mortir. Sergey Chupov, Juga tewas dalam sebuah pemboman.

Menurut laporan, Angkatan Udara Rusia yang ditempatkan di Hmeimim melakukan 41 sorti di sekitar Palmyra, memukul 146 objek militer teroris, antara 20-23 Maret. Lebih dari 320 militan, 6 pusat komando, dan sejumlah kendaraan dilaporkan berhasil dilenyapkan. Tentara Suriah pada hari Kamis memasuki kota kuno Palmyra, yang telah dikuasai oleh ISIS sejak Mei 2015. Bentrokan yang berlangsung berakhir dengan pembebasan barat kota kuno Palmyra. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca