arrahmahnews

KESAL DIBOIKOT, Netanyahu Sebut PBB Sirkus Anti Israel

Jum’at, 25 Maret 2016,

TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, pada hari Kamis (25/03) kemarin mengecam Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) atas keputusan mereka untuk menyusun “daftar hitam” perusahaan Israel dan internasional yang melakukan bisnis di Yudea dan Samaria, jantung Alkitab Israel.

”UNHRC telah menjadi sirkus anti-Israel dengan serangan mereka pada satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah dan mereka mengabaikan pelanggaran berat di Iran, Suriah dan Korea Utara, “kata Netanyahu berapi-api, sebagaimana dikutip Arutz Sheva. (Baca juga: Konferensi AIPAC, Ajang Para Capres AS Menjilat Israel)

Perdana menteri Israel itu meminta “pemerintah bertanggung jawab” untuk tidak menghormati resolusi PBB yang mendiskriminasikan Israel. (Baca juga: Mantan Kepala Mossad Sering Bertemu Dengan Kepala Intelijen Saudi)

” Apa yang tidak masuk akal adalah bahwa alih-alih berurusan dengan serangan teror Palestina dan serangan teror ISIS di Eropa, mereka memutuskan untuk mengutuk Israel, “tambah sang Perdana Menteri kesal. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca