arrahmahnews

Damaskus: Keputusan GCC Tentang Hizbullah Sejalan Dengan Agenda Israel

Kamis, 03 Maret 2016,

DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Suriah menegaskan pada hari Rabu (02/03) kemarin, bahwa keputusan yang dibuat oleh Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dengan menyatakan Hizbullah sebagai organisasi teroris mencerminkan kebingungan Saudi, dan merupakan upaya untuk membajak kehendak rakyat Arab di negara-negara Teluk yang menolak normalisasi dan membangun hubungan dengan Israel.

Pada hari Rabu, GCC menyatakan Hizbullah sebagai organisasi teroris dalam satu langkah yang sejalan dengan agenda Israel dan melakukan layanan untuk organisasi teroris bersenjata yang didanai dan didukung oleh rezim Saudi. (Baca juga: Sekjen Hizbullah: Intervensi Darat Turki-Saudi Karena Gagalnya Teroris Dukungan Mereka di Suriah)

“Dalam langkah yang sejalan dengan kebijakan Israel, GCC mengeluarkan keputusan mengklasifikasikan Hizbullah sebagai organisasi teroris karena  melawan proyek Zionis di kawasan dan (karena Hizbullah merupakan) musuh Israel melalui pengorbanan mereka yang besar yang memiliki resonansi di seluruh negara-negara Arab dan Muslim,” ungkap sumber resmi di Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat kepada SANA.

Sumber tersebut mengingatkan bahwa Israellah yang sebelumnya telah menganggap Hizbullah sebagai organisasi teroris, kemudian langkah Israel itu didukung oleh sekutunya di negara-negara Barat karena perjuangan dan kegigihan para pahlawan gerakan perlawanan tersebut. (Baca juga: Gara-gara Tak Bisa Kalahkan Hamas, Hizbullah Serta Iran, Lieberman Paksa Netanyahu Mundur)

Sumber itu menambahkan bahwa memerangi terorisme yang diwakili oleh ISIS, Jabhat al-Nusra dan organisasi teroris lainnya di Suriah dan kontribusi dari Hizbullah dalam konfrontasi bersejarah ini telah mengganggu para pengambilan keputusan di Teluk, terutama di Arab Saudi.

Ia juga menegaskan bahwa Suriah akan selalu bersama gerakan perlawanan Arab Hizbullah dalam menghadapi terorisme dan musuh Israel, menekankan bahwa Suriah bangga dalam hubungan dengan gerakan perlawanan di kawasan dan menghormati pengorbanan besar para syahid Hizbullah di Lebanon dan Suriah.

Sumber itu menyimpulkan pernyataannya dengan mengatakan bahwa keputusan semacam itu berfungsi untuk membuka kedok lingkup konspirasi terhadap Palestina, Suriah dan gerakan perlawanan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca