Minggu, 13 Maret 2016,
JAKARTA, ARRAHMAHNEWS.COM – Salah satu fanpage Gerakan Nasionalis membongkar serta mengecam kelompok radikal seperti Jonru dan media Radikal yang sebarkan fitnah kepada AHOK, berikut beritanya:
FITNAH ITU PUN AKHIRNYA TERKUAK DENGAN SENDIRINYA
Beragam cara dibuat oleh mereka yang beragama dengan cara radikal guna mencapai tujuan. Beragam cara akan dilakukan tidak peduli apakah cara itu benar atau salah, apakah cara itu baik atau tidak, apakah cara itu diridhoi oleh Allah atau tidak, apakah cara itu HALAL atau HARAM….. Bagi mereka yang beragama dengan cara radikal, semua itu tidaklah perlu dipermasalahkan asalkan tujuan tercapai. (Baca juga: Ahok Hancurkan Tradisi Perpolitikan Indonesia)
Miris sekali menyaksikan umat yang beragama dengan radikal tersebut, umat beragama yang padahal paling vokal mengeluarkan ayat -ayat suci dari mulutnya-… Miris sekali menyaksikan umat beragama tersebut, yang padahal paling percaya diri mengklaim diri mereka sendiri lebih Islam dan sudah Islam dan menjustifikasi orang lain belum Islam atau BUKAN ISLAM. (Baca juga: Tidak Hanya Radikal Yang Diperangi, Faham Takfiri Juga Harus Dimusnahkan)
Teman-teman Generasi Nasionalis (disingkat:GN). Memang kalau kita selalu menjunjung tinggi integritas dan kejujuran, Allah sendiri yang akan menolong kita ketika kita mengalami kesusahan dan mendapatkan fitnah dari orang. Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan akhirnya fitnah-fitnah yang ditujukan kepada kita oleh para pembenci GN terkuak juga dengan sendirinya.
Beberapa dari kita mungkin sempat dibuat bingung akan peredaran meme-meme tidak bertanggung jawab yang mengambil materi berupa foto-foto dari postingan-postingan di fanpage kita ini, tentang foto-foto dukungan teman-teman muslim yang menunjukan dukungannya kepada Ahok. Meme-meme yang dibuat sedemikian rupa dan diberi caption-caption palsu untuk menjatuhkan image dan integritas GN, dibuat untuk menunjukan bahwa telah melakukan kebohongan publik, yaitu membohogi teman- teman dengan kesaksian palsu para muslim pendukung Ahok yang padahal bukanlah muslim. Beragam fitnah pun bermunculan, mulai dari yang mengatakan bahwa orang-orang dalam foto itu adalah orang yang beragama Kristen yang berpura-pura menjadi muslim dan lain-lain. Seperti pada gambar-gambar di bawah ini yang yang sudah menyebar luas di kalangan mereka dan diimani oleh mereka sebagai sebuah kebenaran. (Baca juga: Abu Janda Al-Boliwudi Bongkar Media Teroris Berkedok Islam di Indonesia)
Lebih parah, kebohongan itu sudah menyebar luas di media-media radikal yang mengklaim sebagai “media islam”, seperti ISLAMMEDIA (dot) CO, Mimbar Islam, Suaranews, Dunia Muallaf,Rofiq Media, Berita Islam Terbaru, NBC Indonesia, Pos Metro, BaBe (Baca Berita), dan lain lain…. Juga di akun- akun sosial media kelompok radikal…. Sebut saja JONRU yang memang sudah terkenal sebagai corong dari penyebaran fitnah di media sosial selama ini…. JONRU terbukti berkali kali menyebarkan berita HOAX dan PALSU (Baca juga: JONRU WAHABI KADER PKS SANG AHLUL FITNAH WAL HOAX) membohongi publik dan yang lebih parahnya lagi adalah berita yang disebarkan Jonru di fanpagenya selalu di-share ribuan kali oleh para “jamaahnya” yang berarti adalah sebuah PEMBODOHAN MASYARAKAT yang sangat jelas dan nyata. Kami mencatat, total postingan FITNAH yang disebar jonru dalam fanpagenya telah ter-share sebaynak 2.953 KALI share per tanggal 13 Maret 2016, pukul 4.15 AM. Bayangkan seberapa BESAR DOSA FITNAH yang telah JONRU dapatkan dari hasil penyebaran postingan fitnah tersebut!!! Hampir tiga ribu orang telah disesatkan oleh opini sesat dan bisa jadi masih ada lebih banyak lagi orang-orang yang tersesat oleh fitnah itu. Biasanya jumlah jangkauan untuk jumlah share sebanyak itu bisa sampai ratusan ribu jumlah cakupan pembaca. Bayangkan SIKSA API NERAKA yang akan diterima JONRU dan para pengikutnya yang menyebarkan fitnah itu !!!! (Baca juga: Jonru Kader PKS Ancaman Kedaulatan NKRI Sebarkan Fitnah SARA)
Di bawah ini adalah kumpulan screensoot dari mulai kesaksian palsu, kemudian penyebaran di berbagai “media islam” serta media abal abal seperti yang disebutkan di atas, juga dari fanpage JONRU yang memang sudah terkenal sebagai CORONG FITNAH…. Tak lupa klarifikasi dari teman kita yang difitnah habis-habisan sebagai seorang non-muslim yang berpura-pura menjadi muslim dalam foto yang bisa dicheck sendiri akun pribadinya. Facebooknya adalah:
1) yang dituduh non muslim dari tangerang yang mengaku-ngaku muslim
2) yang difitnah sebagai seorang Nasrani dari Ambon yang mengaku-ngaku muslim
Memang kalau kita selalu menjunjung tinggi integritas dan kejujuran, Allah sendiri yang akan menolong kita ketika kita mengalami kesusahan dan mendapatkan fitnah dari orang. Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan akhirnya fitnah-fitnah yang ditujukan kepada kita oleh para pembenci GN terkuak juga dengan sendirinya. Allah sendiri yang akan membuka kebohongan mereka dan menaikan derajat kita. Terbukti, mereka yang sudah ikut menyebarkan HOAX dan FITNAH di kemudian hari tidak akan lagi dipercaya oleh orang lain. Mungkin kalaupun ada yang terus percaya, hanyalah simpatisan2 fanatisnya saja yang sudah tidak mau lagi berfikir dan mengingkari apa yang Allah sampaikan, yaitu menjunjung tinggi kebenaran. Demi idolanya, contohnya Jonru, para followernya tetap terus mencintai dan mendukung Jonru walaupun telah terbukti berkali kali kedapatan menyebarkan kebohongan publik. Bagi kita yang berfikir disamping beriman, pasti akan mengetahui bahwa sikap seperti itu merupakan sikap yang MUNAFIK yang sangat dibenci sekali oleh ALLAH SWT. (Baca juga: Anggota Parlemen Yordania: Media-Media Wahabi Penyebab Utama Perselisihan Umat Islam)
Sebagai seorang muslim, sudah berulang kali kita diperingatkan untuk berhati – hati dalam menerima informasi. Apalagi yang kaitannya dengan berita buruk terhadap orang lain. Dalam Islam telah berkali kali diterangkan bahwasanya apabila kita mendapatkan suatu kabar, hendaknya mengklarifikasi terlebih dahulu sebelum benar-benar mempercayainya apalagi kalau kita ingin sebarluaskan. Islam mengajarkan untuk menjauhi sikap berburuk sangka.
Allah berfirman dalam Surat Al-Hujuraat ayat 12 yang berbunyi : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Suka kah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.
Surat An-Nuur ayat 15 yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : “(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah benar”.
Surat Al-Israa ayat 36 yang berbunyi sebagai berikut : Artinya : “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya”
Berdasarkan Al-Hadits yang berkaitan dengan memfitnah yaitu : “Berhati-hatilah terhadap purbasangka. Sesungguhnya purbasangka adalah ucapan paling BODOH”. (H.R. Al-Bukhari)
Setelah mengetahui fakta tersebut, admin ingin bertanya kepada teman teman telah terlanjur ikut-ikutan menyebarkan FITNAH ini, apakah yang kemudian teman teman akan lakukan? Diam saja seperti pura-pura tidak tahu? Diam saja sambil membohongi hati nurani yang memberontak karena lebih tunduk pada ego untuk mengakui kesalahan dan kekhilafan? Diam saja seakan-akan tidak melakukan apa apa sambil mengalihkan perhatian kepada hal lain agar tidak mengganggu dan mengusik hati? Ataukah akan bersikap KSATRIA mau mengakui kesalahan dan berusaha meminta maaf? Kami selalu terbuka kepada siapa saja yang ingin memohon maaf. Tanpa kalian minta pun sebenarnya kami sudah memaafkan kalian. Tidak ada gunanya juga kami menyimpan dendam. Tidak apa-apa toh semua sudah terkuak mana yang benar dan mana yang salah. Kami menyerahkan selebihnya kepada Allah SWT. Semoga teman teman yang telah menyebarkan fitnah keji kepada kami diampuni oleh Allah dan dijauhkan dari siksa api neraka akibat menyebarkan fitnah terhadap kami. Salam damai. (ARN)
Sumber: Fanpage Gerakan Nasionalis
Sebar:
