Senin, 4 April 2016
PESHAWAR, ARRAHMAHNEWS.COM – Empat puluh lima orang tewas dalam insiden banjir akibat hujan deras yang telah menyebabkan atap puluhan rumah runtuh di Khyber Pakhtunkhwa (KP), Pakistan, Minggu (03/04) kemarin.
Menurut media Pakistan, The Nation, hujan lebat di KP telah merendam beberapa desa di Ghazi Garhi, sementara 40 kanal lahan pertanian hancur karena hujan yang terus-menerus. (Baca juga:Ledakan Hebat Guncang Lahore Pakistan, 65 Tewas)
Pejabat setempat mengatakan bahwa atap runtuh adalah penyebab sebagian besar korban jiwa di wilayah sebagian besar pegunungan. Rumah-rumah yang dibangun dengan konstruksi buruk di daerah pedesaan wilayah tersebut adalah yang paling rentan mengalami keruntuhan saat hujan musim semi turun sangat deras.
Para pejabat memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat karena mereka masih menunggu laporan dari beberapa daerah terpencil. (Baca juga:Gelombang Panas Tewaskan 570 Orang di Pakistan)
Distrik Kohistan dan Shangla adalah termasuk diantara wilayah-wilayah terparah di mana puluhan rumah rusak setelah hujan lebat. Banjir juga melanda saluran besar tanah pertanian dan menghanyutkan tanaman di seluruh wilayah. (Baca juga:Ulama Pakistan Tegaskan Ekstrimisme dan Terorisme Bukan Islam)
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas jatuhnya banyak korban dalam bencana tersebut. Ia telah memerintahkan Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) untuk memastikan waktu bantuan dan bantuan yang tepat untuk para korban. (ARN)
Sebar:
