arrahmahnews

Saudi Lakukan Lebih dari 40 Serangan Udara Jelang Gencatan Senjata di Yaman

Senin, 11 April 2016

YAMAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Mesin perang Arab Saudi menggunakan setiap menit akhir untuk menyerang warga sipil Yaman sebelum gencatan senjata yang ditengahi PBB berlaku.

Jet tempur Saudi melakukan puluhan serangan udara di Yaman pada hari Minggu, menargetkan rumah-rumah penduduk sipil dan properti, kata kantor berita resmi Yaman SABA.

Pesawat-pesawat tempur Saudi melakukan selusin serangan udara di distrik Sirwah, provinsi tengah Ma’rib. Mereka juga melakukan sembilan serangan udara terhadap kabupaten Matun di utara provinsi Jawf dan meluncurkan serangan lain di distrik Karsh, barat daya provinsi Lahij.

Secara terpisah, jet tempur Saudi juga melakukan selusin serangan udara terhadap distrik NiMH, provinsi bagian barat Sana’a. Tidak ada laporan segera kemungkinan jatuhnya korban dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan brutal Saudi.

Sebuah laporan dari sumber militer Yaman, mengatakan bahwa Arab Saudi meningkat pasukan militernya di provinsi Hajjah menjelang gencatan senjata yang diprakarsai oleh PBB dan mulai berlaku pada hari Minggu tengah malam. Pasukan Saudi dan beberapa pasukan yang setia kepada Presiden buronan Yaman Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi juga dikerahkan ke wilayah NiMH, dekat ibukota Sana’a.

Penyebaran pasukan dilaporkan bertujuan untuk melancarkan operasi militer untuk merebut kontrol dan sebagai modal jika pembicaraan mendatang gagal mengakhiri konflik. [Baca juga; PBB Berlakukan Gencatan Senjata Pada Minggu Malam di Yaman]

Gencatan senjata diumumkan oleh utusan khusus PBB untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed sebagai langkah untuk menenangkan situasi menjelang perundingan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 18 April di Kuwait.

Arab Saudi telah melancarkan perang terhadap Yaman sejak akhir Maret 2015 dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan kepada loyalisnya Abd Robuh Mansour Hadi. Hampir 9.400 orang Yaman, termasuk 4.000 perempuan dan anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka dalam kampanye militer yang mematikan. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca