Selasa, 12 April 2016
TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM – Mesir telah memberitahukan kepada Israel perihal niat untuk memberikan dua pulau strategis di laut Merah kepada Arab Saudi, dan telah menerima restu Israel terkait hal itu. Demikian dilaporkan sebuah, media Israel.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Mesir mengumumkan bahwa mereka telah menyerahkan dua pulau di mulut Teluk Aqaba, Tiran dan Sanafir, kepada Arab Saudi, mengklaim bahwa dua pulau itu ada dalam wilayah perairan Arab Saudi. (Baca juga:Warga Mesir Protes Sisi atas Hibah 2 Pulau untuk Saudi)
Harian Haaretz memberitakan bahwa Israel telah menyatakan persetujuan terhadap kesepakatan saling memberi dan menerima antara pihak Mesir dan Arab Saudi, asalkan kebebasan navigasi untuk kapal Israel melalui wilayah itu terjamin.
Selain itu, Hareetz memberitakan bahwa Israel juga menuntut bahwa semua komitmen lain yang dilakukan oleh Mesir di bawah perjanjian damai Camp David dengan Tel Aviv harus tetap dihormati. (Baca juga:Saudi Suntikkan Dana 16 Miliar Dolar ke Mesir)
Mesir adalah negara Arab pertama yang mengakui berdirinya negara Israel dalam perjanjian damai 1979 yang disponsori Amerika Serikat.
Dilaporkan penyerahan dua pulau Tiran dan Sanafir kepada Arab Saudi oleh Mesir dilakukan demi imbalan bantuan 20 miliar dolar AS dari Arab Saudi.
Laporan Haaretz juga mengatakan bahwa perjanjian tersebut memungkinkan renegosiasi dan arbitrase internasional dalam kasus tujuan Israel terhadap keputusan Mesir untuk mentransfer kedaulatan pulau-pulau kepada Arab Saudi.
“Mesir menegaskan kepada Israel dan Amerika Serikat bahwa perjanjian Camp David akan tetap dihormati” tambah laproan tersebut.
Menurut Haaretz, Perdana Menteri Israel, Binyamin Netanyahu, telah membawa masalah kedua pulau itu dalam pertemuan kabinet keamanan dua minggu yang lalu, dan memberitahu para menteri tentang keputusan Mesir.(ARN)
Sebar:
