Amerika

UN Eropa dan AS Tidak Akui Dataran Tinggi Golan Milik Israel

Rabu, 20 April 2016

DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menegaskan, wilayah dataran tinggi Golan, yang dianeksasi Israel, akan tetap dimiliki oleh Israel selamanya.

“Dataran tinggi Golan akan tetap berada di tangan Israel selamanya,” kata Netanyahu ketika mengawali sidang kabinet pertamanya di wilayah itu, Minggu (17/4/2016), seperti diwartakan Kantor Berita AFP.

Sikap AS dan UN Eropa

Uni Eropa (UE) menegaskan posisi mereka terhadap klaim Israel soal dataran tinggi Golan. UE menyebut bahwa mereka tidak mengakui kedaulatan Israel atas wilayah tersebut.

Kepala kebijakan luar negeri UE, Federica Mogherini mengatakan bahwa UE hanya mengakui wilayah Israel berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, atau sebelum Israel mulai merebut wilayah tersebut dari tangan Suriah.

“UE mengakui wilayah Israel tanpa perbatasan pra-1967, apapun klaim yang diutarakan oleh pemerintah Israel, kami hanya mengakui itu sebelum adanya penyelesaian masalah disimpulkan,” kata Mogherini, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (20/4).

Sebelumnya, hal senada juga diutarakan oleh pemerintah Amerika Serikat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby menuturkan, pihaknya tidak pernah memperimbangan datarin tinggi Golan sebagai bagian dari Israel.

Kirby mengatakan bahwa posisi pemerintah AS sampai saat ini tetap sama, yakni wilayah Golan adalah wilayah sengketa. Status wilayah tersebut harus ditentukan melalui pembicaraan antara pemerintah Israel dan Suriah.

“Posisi ini tetap dipertahankan oleh kedua administrasi, yakni Demokrat dan Republik. wilayah Golan bukan bagian dari Israel dan status wilayah tersebut harus ditentukan melalui negosiasi. Situasi di Suriah saat ini tidak memungkinkan adanya negosiasi itu,” kata Kirby seperti dilansir Abna pada Selasa (19/4). [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca