Sabtu, 30 April 2016,
CHINA, ARRAHMAHNEWS.COM – Di tengah ketegangan di Laut China Selatan yang disengketakan, Beijing menolak permintaan kapal induk AS yang ingin melakukan kunjungan ke pelabuhan Hong Kong, Pentagon mengatakan.
Seorang petugas pers Departemen Pertahanan AS mengatakan pada hari Jumat bahwa kapal induk bertenaga nuklir USS John C. Stennis dicegah masuk, meskipun sebelumnya “kapal tersebut punya track record kunjungan ke Hong Kong.” (Baca juga: Pesawat Pembom B-52 AS Sulut Ketegangan di Laut China Selatan)
Seorang pejabat Angkatan Laut AS, yang meminta anonimitas, mengatakan komisaris Kementerian Luar Negeri China di Hong Kong menyatakan penolakan Beijing atas kunjungan kapal USS John C. Stennis, dan mengatakan bahwa “tidak nyaman” pada saat ini.
Sementara itu, kedubes China di Washington belum berkomentar mengenai masalah ini.
Kapal USS John C. Stennis telah berpatroli di Laut Cina Selatan, yang telah menjadi sumber ketegangan antara China, AS, dan negara-negara regional yang mencari kontrol dari rute perdagangan dan deposit mineral di sana.
China mengklaim kedaulatan atas semua Laut Cina Selatan, yang juga diklaim oleh Taiwan, Brunei, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
Baru-baru ini, AS telah meningkatkan kehadirannya di kawasan Asia-Pasifik melalui apa yang disebut dengan strategi poros, dan mendapat celaan dari kritikus sebagai kebijakan provokatif. (Baca juga: China Peringatkan AS; Asia-Pasifik Bisa Jadi “Timur Tengah Kedua”, Jika Terus Provokasi)
Beijing menuduh Washington ikut campur dalam isu-isu regional dan sengaja mengaduk ketegangan di Laut Cina Selatan.
AS, pada gilirannya juga menuduh Beijing melaksanakan program reklamasi tanah di Laut Cina Selatan dengan membangun pulau buatan di wilayah yang disengketakan. (ARN)
