Jum’at, 15 April 2016
NEW YORK, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil tetap Rusia di DK PBB, Vitaly Churkin, menyeru penutupan perbatasan Suriah-Turki dengan alasan perbatasan digunakan untuk penyelundupan minyak dan barang-barang antik dari sejumlah wilayah yang berada dibawah kelompok teroris ISIS menuju ke wilayah Turki, ia juga mencatat bahwa itu semua dapat berjalan berkat keterlibatan Turki atau persetujuan darinya.
Russia Today mengutip keterangan Churkin dalam sambutannya yang ia sampaikan selama sesi rapat Dewan Keamanan PBB bahwa “Rusia menganggap penutupan perbatasan Suriah-Turki adalah sebuah keharusan untuk mencegah dukungan terhadap para teroris”, ia juga menambahkan bahwa Rusia menyeru untuk disebarkannya para pengawas independen di perbatasan dan juga di pelabuhan Ceyhan Turki.
Churkin juga menyarankan untuk mempertimbangkan kemungkinan pemberlakuan embargo perdagangan ekonomi secara utuh terhadap kelompok teroris ISIS. Dia juga menjelaskan bahwa operasi terbesar penyelundupan minyak terutama dari Irak dilakukan melalui wilayah Turki dan di seluruh perbatasan antara Turki dan Suriah.
Selain itu melalui lintasan tersebut para militan, senjata dan amunisi masuk ke dalam wilayah Suriah dan Irak.
Churkin mengatakan bahwa “Jika benar pihak Turki meyakini bahwa mereka melakukan semua apa yang diperlukan untuk mencegah pasokan kepada para teroris, maka bisa jadi cara lain yang perlu diambil adalah dengan bantuan pengawasan independen”, ia juga menambahkan: “Kami menyeru kepada pemerintah Turki untuk secara sukarela mengundang para pengawas internasional untuk dapat beroperasi di perbatasan dengan Suriah dan juga di pelabuhan Ceyhan”. [ARN]
Sebar:
