arrahmahnews

ISIS Bangkrut, Anggota Hanya Digaji 50 Dolar Perbulan

Selasa, 26 April 2016

WASHINGTON, ARRAHMAHNEWS.COM – Menurut dokumen yang diperoleh oleh pusat anti-terorisme di Washington, kelompok teroris ISIS kini sedang menderita kesulitan keuangan yang sangat serius, dimana gaji yang diterima beberapa elemennya tidak lebih dari 50 dolar saja per bulan.

Surat kabar Washington Post menyebutkan bahwa dalam sebuah dokumen menjelaskan upah milik salah satu elemen kelompok teroris ISIS yang bernama Jubouri tercatat hanya 50 dolar per bulannya, sementara jatah istri dan budak hanya dijatah 35 dolar perbulan, untuk  satu istri dan untuk satu tawanan yang diperbudak untuk melayani kepentingan para teroris”. [Baca juga; Terowongan ISIS Ditemukan di bawah King Ashurbanipal, Istana Kuno di Mosul]

Surat kabar tersebut menambahkan bahwa “sejumlah dokumen itu juga memuat larangan bagi para teroris untuk jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan tanpa izin, karena itu dianggap pemborosan, sebagaimana pula termuat di salah satu dokumen yang memerintahkan untuk memutus aliran listrik ke rumah-rumah yang bertujuan agar listrik di pangkalan militer milik mereka tidak padam”.

Sejumlah bukti dokumenter yang berhasil ditemukan mengungkap bahwa kelompok teroris ISIS saat ini sedang mengalami kesulitan besar di bidang keuangan sebagai akibat dari banyaknya kekalahan yang dideritanya dan hilangnya banyak wilayah, hal itu membuat kelompok teroris tersebut berada di bawah tekanan di sejumlah bidang. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca