Jum’at, 8 April 2016
MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (6/04), mengatakan bahwa para ahli bahan peledak Rusia berhasil membersihkan 1500 ranjau dari kota Palmyra Suriah.
Intervensi militer Rusia telah membantu sejak enam bulan lalu untuk mengubah jalannya konflik yang terjadi di Suriah selama lebih dari lima tahun guna mendukung Presiden Bashar Assad.
Sejumlah tim pembersih ranjau dikirim oleh Rusia ke kota Palmyra setelah baru-baru ini pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut kembali wilayah tersebut dari kelompok teroris ISIS.
Zakharova menyebutkan bahwa “setelah sukses dalam operasi pembebasan Palmyra pada 27 Maret lalu.. para ahli bahan peledak Rusia telah mulai bekerja, seperti yang anda tahu, menjinakkan ranjau-ranjau yang ada.. setidaknya kami telah berhasil menjinakkan lebih dari 1.500 ranjau yang sangat berbahaya”, kutip kantor berita TASS.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa dalam dua bulan ini, para ahli akan mencakup lebih dari 180 hektar menurut perkiraan awal bertujuan untuk membersihkan dua daerah, daerah kuno bersejarah dan daerah perumahan dari bahan peledak yang ditanam oleh kelompok teroris ISIS. [ARN]
Sebar:
