Senin, 02 Mei 2016
ALEPPO, ARRAHMAHNEWS.COM – Helm Putih, (the White Helmets), telah menerima dana lebih dari 40 juta dolar dari Pemerintah AS (USAID) dan Kantor Luar Negeri Inggris, padahal mereka mengklaim sebagai kelompok yang “sangat independen dan tidak menerima uang dari pemerintah, perusahaan atau pihak manapun yang terlibat langsung dalam konflik Suriah”. (Baca juga: Kisah Tersembunyi Kudeta Suriah, Apa dan Siapa Dibalik Siasat Jatuhkan Assad-Suriah?)
Seperti diketahui, Pemerintah Inggris dan AS telah terlibat dalam perang ilegal terhadap Suriah dan terus memaksakan “perubahan rezim” di Suriah, karenanya, kedua pendonor “Helm Putih ” itu secara langsung terlibat dalam konflik, sangat bertentangan dengan klaim “Helm Putih”.
“Helm Putih” yang mengklaim pihaknya sebagai relawan “tak bersenjata dan netral” hanya beroperasi di daerah yang diduduki sepenuhnya oleh Al Nusra (Al Qaeda dan ISIS. Mereka bersenjata. Mereka telah difoto dan difilmkan sedang mendukung tentara bayaran asing Al-Nusra/Al-Qaeda yang membantai rakyat Suriah. (Baca juga: Warga Aleppo Berbondong-bondong Sumbangkan Darah Untuk Korban Serangan Teroris)
Kelompok Helm Putih memicu sektarianisme di Suriah, mereka yang mengaku relawan kemanusiaan itu menyerukan “pembakaran #Kafarya dan #Foua”, dua desa yang dihuni kelompok minoritas Syiah di wilayah Idlib yang telah dikepung selama 5 tahun oleh tentara bayaran teroris, Ahrar al Sham dan Al Nusra yang didukung NATO AS.
Kelompok Helm Putih telah membantu teroris Al-Nusra/Al-Qaeda dalam mengeksekusi warga sipil di Aleppo.
Kelompok Helm Putih telah bertanggung jawab dalam sebagian besar propaganda anti Tentara Suriah dan Pemerintah, mereka menyerukan dukung “No Fly Zone” yang, jika berhasil, akan membawa Suriah ke dalam skenario negara gagal, sama seperti yang kita lihat di Libya sekarang. (Baca juga: Dubes Indonesia untuk Suriah Ungkap Fakta Perang Suriah dan Bashar Assad)
Pemimpin Helm Putih, Raed Saleh baru saja dideportasi dari Amerika Serikat, padahal disaat yang sama, sang pendukung Helm Putih, USAID (Pemerintah AS) hendak memberi mereka penghargaan. Terkait deportasi itu, Departemen Luar Negeri AS telah menyatakan adanya kemungkinan koneksi Raed Saleh dengan “organisasi ekstrimis” sebagai alasan.
Anehnya, Departemen Luar Negeri AS telah membuat pernyataan yang luar biasa menggelikan, bahwa meskipun pemimpin Helm Putih dan kepala juru bicaranya untuk PBB dan Whitehouse terkait dengan terorisme, Kelompok Helm Putih pimpinan mereka tidak terpengaruh. (Baca juga: Perang Suriah Bongkar Strategi Zionis-Amerika Hancurkan Islam dan Musuhnya)
Harap diingat bahwa George Bush menghancurkan Irak dan Libya dengan dalih “koneksi mereka terhadap Al Qaeda”.
The White Helm adalah Al Qaeda “yang berganti wajah”. Mereka terorisme dan neokolonialisme di bawah kedok Kemanusiaan. (ARN/LiveLeak/BerbagaiMedia)
