Jum’at, 13 Mei 2016,
NEW YORK, ARRAHMAHNEWS.COM – Pangeran Saudi, Abdul Aziz bin Fahd, mengadakan sebuah pesta liar dengan menghabiskan banyak uang untuk menyewa fasilitas bowling di 42nd Street, dan mendatangkan ratusan model, termasuk artis ternama Leonardo DiCaprio dan Naomi Campbell, pada Selasa malam hingga pukul 03.00 dini hari.
Sang pangeran, yang muncul di halaman depan The Post bulan lalu itu tampak menuju ke sebuah klub malam Chelsea dengan menggunakan jins belel, sandal, tongkat, dan membawa secangkir besar Slurpee. Ia melangsungkan pesta pribadi mewah dengan sekitar 200 “teman-teman terdekatnya,” termasuk Naomi Campbell, Kardashian pal Jonathan Cheban dan analis Fox Sports serta mantan Giant David Diehl. (Baca juga: “Narkoba” Yang Populer Dikalangan ISIS Ada Dalam Pesawat Pangeran Saudi)
Pangeran, yang kekayaannya dikatakan lebih dari 10 miliar dolar itu, memenuhi pestanya dengan model-model muda yang berdansa gila-gilaan dengan limpahan minuman dimana-mana.
Tapi satu-satunya orang yang tampaknya tidak bahagia adalah sang pangeran flamboyan. Sebuah sumber mengatakan kepada Page Six bahwa pangeran hanya berjalan berkeliling dengan tatapan kosong. “
Pangeran tiba sekitar pukul 01:00, dan “seluruh tempat itu dipenuhi model dan gadis-gadis seksi. Pintu dijaga ketat dengan banyak petugas keamanan, dan ada layanan botol gratis sepanjang malam, dibayar oleh sang pangeran. Ini bukan pertama kalinya dia melakukan hal ini.”
Seorang peserta pesta lain menambahkan, “Pesta itu gila! Ia menyewa seluruh fasilitas bowling dan ada ratusan gadis. Pesta itu lebih baik daripada klub manapun, dan sang pangeran berjalan berkeliling mengatakan ‘halo’ kepada orang-orang dengan membawa secangkir Slurpee. Dia pasti mencintai model-model, karena ada banyak dari mereka di sana. Leo dan Naomi juga ada di sana”. (Baca juga: Pangeran Saudi Dituduh Gunakan Kokain, Miras, dan Pelecehan Seksual)
Pangeran Saudi tersebut dilaporkan mengunjungi New York secara teratur. Menurut laporan media Inggris tersebut, sang pangeran diperkirakan menghamburkan 10 miliar dolar dari keuntungan minyak untuk melakukan pesta-pesta di New York dan sekitarnya baru-baru ini. (ARN)
