Jum’at, 13 Mei 2016,
DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Pierre Krahenbuhl, menggambarkan kerjasama antara UNRWA dan pemerintah Suriah sebagai sesuatu yang “positif”. Ia juga memuji dukungan yang diberikan Suriah untuk para pengungsi Palestina sejak 1948.
Dalam konferensi pers pada hari Kamis (12/05) kemarin, Krahenbuhl menegaskan bahwa UNRWA telah bekerja keras untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan pengungsi Palestina di Suriah, terutama bagi mereka yang terusir dari Kamp Yarmouk dan saat ini tinggal di pusat-pusat pemukiman sementara di Yalda, Babila dan Beit Sahm di pedesaan Damaskus. (Baca juga: 4000 Paket Bantuan Rusia Tiba di Kassab, Lattakia)
SANA melaporkan bahwa Komjen UNRWA itu mengungkapkan kepuasan atas pengamanan evakuasi siswa Sekolah Dasar di Kamp Yarmouk, Rabu, dalam koordinasi antara pemerintah Suriah dan UNRWA guna menyiapkan mereka untuk ujian akhir.
Ia menjelaskan bahwa sekitar 120.000 pengungsi Palestina telah meninggalkan Suriah karena krisis di negeri itu, dan mereka saat ini tinggal di Lebanon, Yordania, Eropa, Amerika Latin dan beberapa negara Asia. (Baca juga: 65 Truk Sarat Bantuan Kemanusiaan Memasuki #Madaya, #Kafarya dan #Foua)
Mengenai pertemuannya dengan para pejabat Suriah selama beberapa hari terakhir, Krahenbuhl mengatakan bahwa pertemuan itu berlangsung terbuka dan bersahabat, dimana mereka membahas semua hal yang berkaitan dengan status pengungsi dan upaya untuk menyelesaikan permasalahan mereka, seperti memberikan perlindungan dan sarana memberikan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah tertentu. (ARN)