arrahmahnews

Oxfam: Inggris Dorong “Perang Brutal” di Yaman

Senin, 23 Mei 2016,

LONDON, ARRAHMAHNEWS.COM – Chief Executive Oxfam Inggris, Mark Goldring, Senin (23/05) dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa Inggris Raya telah mendorong “perang brutal” di Yaman dengan memasok Arab Saudi, yang terlibat dalam konflik, dengan bom cluster.

Pada hari Senin, kelompok advokasi HAM terkemuka, Amnesty International, menerbitkan bukti yang mengungkap fakta bahwa Arab Saudi telah menggunakan bom cluster “BL-755” produksi Inggris di Yaman melawan kelompok Houthi. (Baca juga: Menlu Inggris dikecam Parlemen karena Tolak Kritik Perang Saudi di Yaman)

“Hal ni menggarisbawahi kebenaran yang sederhana – penjualan senjata dan dukungan militer teknis Inggris telah memicu perang brutal di Yaman,” kata Goldring, mengomentari informasi yang diungkapkan oleh pengawas HAM itu sebagaimana dikutip Sputnik, Senin (23/05).

Ia menambahkan bahwa konflik di negara Yaman yang telah menjadikan lebih dari 80 persen penduduknya membutuhkan bantuan. Ia juga menyeru London agar segera “menghentikan semua dukungan dalam perang ini dan memberikan tekanan pada semua pihak yang terlibat untuk menghentikan pengabaian keselamatan warga sipil”. (Baca juga: GARA-GARA Dukungan AS-Inggris ke Saudi, Al-Qaeda Kini Merajalela di Yaman)

Sejak Maret 2015, koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi telah melakukan serangan udara terhadap posisi Houthi atas permintaan Hadi.

Munisi tandan/bom cluster adalah senjata peledak yang mengandung dan melepaskan sejumlah besar sub-munisi kecil di wilayah yang luas. Penggunaan bom cluster dilarang oleh Konvensi Munisi Tandan 2008, yang telah ditandatangani oleh 108 negara dan diratifikasi atau disetujui oleh 100 negara. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca