Rabu, 25 Mei 2016
MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow siap “koordinasi” dengan koalisi yang dipimpin AS untuk membebaskan kota Raqqa dari teroris ISIS, yang telah menjadi ibukota de facto Islamic State.
“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami siap untuk koordinasi” dengan koalisi dan para pejuang Kurdi untuk pembebasan Raqqa, Lavrov mengatakan kepada Sputnik pada hari Selasa.
Pernyataan itu datang setelah aliansi Kurdi-Suriah mengumumkan bahwa serangan besar sedang berlangsung terhadap ISIS di Raqqa.
“Dengan partisipasi semua Unit Pasukan Demokratik Suriah (SDF), kita mulai operasi ini untuk membebaskan utara Raqqa”, SDF menulis di Twitter, mengutip komandan Kurdi Rojda Felat.
SDF, merupakan koalisi dari Kurdi, Arab, Assyria, Armenia, dan pejuang Turkmen. SDF juga menyatakan bahwa serangan akan disertai dengan serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan AS.
Kelompok teroris ISIS telah mengendalikan Raqqa selama lebih dari dua tahun.
Para pejabat Suriah mengumumkan pada bulan April bahwa tentara dan pasukan sekutu berencana melakukan operasi besar untuk merebut kembali kota-kota timur, termasuk Raqqa dari teroris.
Pejuang Kurdi yang dikenal sebagai Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) baru-baru ini terlibat dalam pertempuran mematikan dengan teroris dalam usaha memutus rute pasokan ISIS ke Raqqa. [ARN]
Sebar:
